Orbit Indonesia
Perubahan Gaya Hidup yang Baik untuk Kesehatan Jantung
Gaya hidup mempengaruhi kesehatan jantung Anda.
ORBITINDONESIA.COM - Anda dapat mengurangi usia jantung, sehingga jantung lebih fit, dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup.
Mengubah rutinitas Anda bisa jadi sangat sulit, tetapi mungkin perlu jika Anda menginginkan jantung yang lebih sehat (melalui Cleveland Clinic).
Jika Anda tidak dapat melakukan perubahan gaya hidup secara menyeluruh, pilih satu atau dua faktor penting yang Anda ketahui dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan mulailah dari sana (melalui UCI Health).
Baca Juga: Eep Saefulloh Fatah: Pendukung Anies dan PKS Harus Waspadai Amien Rais Syndrome
Saat hal tersebut menjadi lebih mudah, Anda dapat menerapkan perubahan lainnya secara perlahan. Tidak ada kata terlambat untuk menjadi lebih baik!
Bisa dicoba diet yang menyehatkan jantung. Sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak jauh lebih sehat untuk jantung Anda dibandingkan makanan olahan, pengawet, dan makanan manis (via Harvard Health).
Jika tujuan Anda adalah mengurangi usia jantung, Anda harus mempertimbangkan bagian mana dari pola makan Anda yang perlu diubah: bisa berupa makan berlebihan di akhir pekan, jenis makanan yang Anda konsumsi, atau hal lain.
Jika Anda menginginkan kabar baik, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa mengonsumsi setengah ons hingga 3,5 ons cokelat hitam setiap hari dikaitkan dengan kesehatan jantung dan penurunan risiko stroke karena flavonoid dalam tanaman kakao (via UCI Health). Jadi, sesuap coklat setiap hari baik untuk Anda!
Ada juga yang namanya diet Mediterania. Sering disebut sebagai “diet jantung sehat”, diet ini menekankan banyak buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan.
Ini ditambah ikan dan unggas dalam jumlah sedang serta minyak sehat seperti minyak zaitun (via Harvard Health). Ini membatasi daging merah dan menghilangkan tambahan gula, lemak jenuh, dan kelebihan natrium, yang semuanya terkait dengan penyakit jantung.
Penelitian menemukan bahwa diet ini dapat mengurangi trigliserida, menjadikannya langkah yang pasti jika Anda ingin melakukan beberapa perubahan dalam pola makan Anda. ***