DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Menjelaskan Trilogi The Matrix Secara Sederhana: Pertarungan Manusia vs AI

image
Tokoh Neo di film The Matrix Resurrection.

Untuk mengendalikan kecenderungan pemberontakan ini, AI menciptakan sebuah kota (alias Zion) di dunia nyata, di luar Matrix jauh di bawah tanah untuk menampung mereka yang melarikan diri.

Dan juga menciptakan kota terpilih yang akan membantu mereka yang pertama untuk mendapatkan kebebasan dan membangun diri mereka di dalam Sion dan untuk melawan tujuan “mereka”.

Gerakan perlawanan ini dibiarkan tumbuh hingga tingkat tertentu, hingga mencapai titik kritis yang dicapai setiap 70 hingga 100 tahun. Setelah ini, AI akan memusnahkan semua orang yang bebas, membersihkan Zion, dan memuat ulang Matrix untuk 70 tahun berikutnya.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Manchester City Hajar Nottingham Forest dengan 10 Pemain

Dan itu terus berlanjut. Siklus ini telah terjadi setidaknya lima kali ketika kita memasuki cerita.

Neo (Neo kita) adalah bagian dari program anti-gagal ini (tanpa sepengetahuannya, hingga saat terakhir ketika karakter Arsitek memberitahunya cara menyiapkan Sion "baru", dan lain-lain).

Oracle secara khusus ditugaskan untuk membimbing manusia dan pemberontak menuju solusi akhir ini setiap saat.

Artinya, Oracle bukanlah seorang oracle. Dia tidak bisa melihat masa depan. Ini bukan dunia sihir. Dia memang merupakan program yang dirancang dengan baik dan telah mengalami setiap siklus sejak awal, yang memberi kita ilusi bahwa dia dapat meramalkan sesuatu.

Dan hal ini juga memberi kita ilusi bahwa dia sedang membantu kita, padahal sebenarnya dialah yang membimbing kita menuju sistem kendali yang berputar ini, lagi dan lagi.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persib Bandung Berhasil Curi 3 Poin Penuh di Kandang Bhayangkara FC

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait