Dukung Perekonomian Rakyat, BRI Group Berdayakan Segmen Ultra Mikro dan Bangun Sharing Economy Agen BRILink
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 20 September 2023 10:43 WIB
Dengan demikian, menurut Sunarso, akan lebih memudahkan akselerasi pelaku usaha untuk naik kelas melalui ekosistem ultra mikro.
Baca Juga: VIRAL, Ibu Pencuri Tiga Buah Telur agar Anaknya Bisa Makan Dibebaskan, Pulangnya Diberi Sembako
Capaian kinerja tersebut menurutnya membuktikan akses layanan jasa keuangan yang lebih mudah bagi para pelaku usaha di segmen terkecil, yang selama ini kesulitan mengakses permodalan.
Di samping itu, kehadiran agen laku pandai milik BRI (Agen BRILink) juga mampu menjawab karakteristik nasabah di tataran ekonomi akar rumput. Di mana masih banyak nasabah yang lebih senang bertransaksi perbankan lewat agen.
Hingga paruh pertama 2023 jumlah Agen BRILink sudah mencapai 666.038 agen yang tersebar di 59.205 desa atau meng-cover lebih dari 80 persen dari total desa di Indonesia.
Angka tersebut bertumbuh sekitar 16,9 persen secara tahunan (year on year/yoy). Dengan jumlah agen yang sangat banyak dan tersebar tersebut, hingga akhir Juni 2023 BRI mampu membukukan nilai transaksi sekitar Rp675,8 triliun.
Pada tahun-tahun sebelumnya, menurut Sunarso, dalam kurun waktu satu tahun penuh Agen BRILink mampu mencatatkan nilai transaksi di kisaran Rp1.300 triliun-Rp1.400 triliun.
“AgenBRILink kami setahun volume transaksinya jauh melebihi fintech. Hal ini adalah bukti bahwa masyarakat kita ternyata masih banyak yang senang bertransaksi melalui agen,” lanjutnya.
Yang menarik dari kinerja AgenBRILink adalah terjadi sharing economy. Fee yang diperoleh BRI melalui kinerja Agen BRILink dalam enam bulan pertama tahun ini mencapai sekitar Rp728,6 miliar.
Dengan demikian, Sunarso menyebut fee yang diterima agen lebih besar sekitar 2 atau bahkan 3 kali.