DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kelas Jalan dan Jembatan Timbang Harus Jadi Perhatian Pemerintah Terkait Zero ODOL

image
Jalan rusak gegara truk ODOL. Penerapan Zero ODOL juga harus perhatikan kualitas jalan dan jembatan timbang Portabel. (Dok/Jateng.go.id)

"Angkutan murah, cepat, fungsional, efisien dan efektif itu ya satu truk langsung nyampe, itu door to door service istilahnya," katanya.

Terkait kelas jalan, Dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan Wimpy Santosa menilai bahwa kendaraan ODOL tidak selalu menjadi penyebab kerusakan jalan. Ketidaksesuaian spesifikasi di lapangan menjadi penyebab kerusakan jalan yang berulangkali terjadi.

Profesor Wimpy mencontohkan, salah satunya adalah penggunaan aspal hotmix yang tidak sesuai spek karena pemanasan yang terlalu tinggi, sehingga akan mengubah karakteristik aspal. Artinya, aspal itu tidak sesuai lagi digunakan untuk standar pembuatan jalan sehingga menjadi lebih cepat rusak.

Baca Juga: Sanksi Tilang Uji Emisi Mulai Berlaku, Ini Besaran Denda dan Syarat agar Lolos Cegatan Polisi

Selain itu, air juga menjadi musuh utama jalan sering rusak. Dia mengatakan, desain pembuatan jalan dilakukan tidak secara utuh dan tidak memiliki drainase.

Dia menjelaskan, dana pembuatan drainase di Indonesia kerap tidak turun berbarengan dengan konsturksi jalan. Kondisi itu membuat jalan tergenang air dan saat anggaran drainase tersedia dan ingin dibuat maka jalannya sudah rusak.

"Selalu berputar pada lingkaran setan seperti itu. Ini fakta-fakta di lapangan," katanya.***

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait