Benny Susilo Jadi Doktor Pemikiran Islam dengan Disertasi Wahdat Al Wujud dalam Filsafat Mulla Sadra
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 22 Agustus 2023 17:00 WIB
Sebagian besar filosof dan teolog muslim menolak wahdat al-wujud.
Tidak sedikit dari kalangan teolog muslim menilai wahdat al-wujud berimplikasi pada keyakinan inkarnasi Tuhan pada mahluk (al-hulul) dan kesatuan Tuhan dan makhluk (al-ittihad).
Sebagian sufi yang penyokong paham wahdat al-wujud meyakininya sebagai bentuk tauhid tertinggi. Kebanyakan mereka menjadikan pengalaman peleburan (al fana) atau pengalaman mistik (mystical experience) sebagai basis epistemologis klaim bahwa yang ada hanya wujud Tuhan saja.
Baca Juga: Mario Dandy Satriyo Mengaku Siap Bayar Restitusi Rp120 Miliar: Tapi Saya Belum Bekerja
Sidang promosi Benny berlangsung meriah, karena biasanya dalam sidang promosi tidak lagi terjadi perdebatan. Perdebatan mengenai definisi pengalaman mistik disodorkan oleh Prof Dr. Asep Kusman Ismail, MA.
Asep berpendapat bahwa pengalaman kebersatuan dengan sang Ilahi yang dialami para sufi adalah pengalaman mistik kebersatuan dengan sang Ilahi.
Hal ini ditampik oleh Benny yang menyatakan bahwa pengalaman tersebut bukanlah peristiwa hulul atau kebersatuan. Karena sejak awal tidak ada keterpisahan, maka kebersatuan tidak bisa diterima.
Para promotor meminta agar disertasi Benny ini bisa disampaikan kembali dalam bentuk yang lebih bisa dicerna oleh masyarakat luas. Selebihnya hanya saran teknis.***