Kisah Seorang Perawat di Inggris Jadi Pelaku Pembunuhan Berantai Bayi yang Baru Lahir
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 22 Agustus 2023 10:30 WIB
"Ada kedengkian mendalam yang berdampingan dengan sadisme dalam tindakan Anda ... Anda tidak menunjukkan penyesalan. Tidak ada hal yang meringankan ... Anda bakal menghabiskan sisa hidup Anda di penjara."
Baca Juga: Wow, Arie Kriting Dituduh Mengguna Guna Istrinya
Vonis penjara seumur hidup sangat jarang dijatuhkan oleh hakim Inggris.
Hanya tiga wanita yang pernah dijatuhi hukuman semacam itu sebelumnya, termasuk pembunuh berantai Myra Hindley dan Rosemary West.
Letby menolak meninggalkan bui untuk mendengarkan vonis yang dijatuhkan kepadanya, sehingga muncul desakan agar para penjahat dipaksa mendengarkan akibat dari perbuatan mereka terhadap korban atau keluarga korban.
Ibu salah satu korban menggambarkan kejahatan itu sebagai perbuatan biadab.
Kejahatan mengerikan yang dilakukan Letby, yang berusia 20-an saat melakukan pembunuhan berantai itu, telah membuat Inggris ngeri, dan menghancurkan kehidupan keluarga korban dan berdampak buruk terhadap rekan-rekannya.
Dia dinyatakan bersalah pekan lalu atas tujuh dakwaan pembunuhan dan tujuh percobaan pembunuhan setelah persidangan selama 10 bulan di Manchester Crown Court.
Juri tidak bisa sepakat apakah dia berusaha membunuh enam bayi dan membebaskannya dari dua tuduhan percobaan pembunuhan lainnya.
Sebelumnya, pengadilan di Manchester itu mendengar pernyataan emosional dan menyayat hati dari para orang tua bayi-bayi yang dia bunuh dan berusaha dia bunuh, yang mengisahkan kengerian dan trauma kehilangan bayi mereka.