Anton DH Nugrahanto: Membaca Strategi Kampanye Prabowo 2024
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 15 Agustus 2023 07:50 WIB
Prabowo banyak menciptakan tokoh-tokoh yang secara eksplisit mirip dirinya dan disebar dibanyak wilayah, tokoh inilah yang akan jadi komandan di daerah-daerah. Imitasi Prabowo-Prabowo Kecil inilah yang akan jadi motor kemenangan di daerah-daerah.
Selain kelebihan di atas ada beberapa kekurangan strategi Prabowo yang secara fakta sesungguhnya bisa digarap secara efektif oleh kubu Ganjar. Pertama, Kesadaran kekecewaan pendukung Jokowi terhadap skandal Kasus Ahok, yang merupakan kekurangan utama di tubuh Prabowo.
Dan Kedua, potensi korupsi dan kegagalan estate food yang terjadi di tubuh Kemenhan dan korupsi di tubuh Basarnas yang melibatkan petinggi TNI anak buah Prabowo.
Kekecewaan pendukung Jokowi terhadap ketidakadilan hukum yang didapatkan Ahok sebenarnya adalah ‘kekecewaan terpendam’ dan Tim Prabowo punya andil dalam mengglorifikasi Buni Yani dalam memelintir ucapan Ahok. Bila disadari hal ini, dosa Tim Prabowo terhadap kasus Pilkada 2017 sungguh tak kecil dan bisa menunjukkan watak asli dari kekuatan Prabowo.
Baca Juga: Korban Kebakaran Hutan Di Hawaii Sudah Mencapai 93 Orang dan Diperkirakan Masih Akan Terus Meningkat
Selain itu kasus-kasus di Kemenhan yang patut diduga banyak penyimpangan termasuk kasus Kepala Basarnas yang sedang ramai sekarang, Prabowo akan tersudut dalam soal ini.
Tapi menjelang Oktober 2023, rating Ganjar terus naik seiring dengan kesadaran pendukung Jokowi bahwa sebenarnya Prabowo adalah antitesis dari Jokowi dalam segala hal. Naiknya rating Ganjar adalah karena adanya kesadaran dari pemilih Jokowi bahwa pendekatan Prabowo pada Jokowi adalah gimmick politik.
Politik memang penuh gimmick, tapi pada akhirnya ia menuju ke-otentikannya. Dan apa yang otentik dari Prabowo, yang otentik dari Prabowo justru adalah antitesa dari nilai-nilai dasar Jokowi.
(Oleh: Anton DH Nugrahanto)