ORBITINDONESIA.COM - Kasihan sekali para finalis Miss Universe Indonesia. Sudah diduga jadi korban pelecehan seksual, mereka juga di-bully di media sosial.

Kondisi mereka sekarang drop fisik dan mental. Buat yang belum tahu, para finalis Miss Universe Indonesia diduga jadi korban pelecehan seksual.

Kasus itu terungkap setelah salah satu peserta Miss Universe Indonesia melaporkan penyelenggara ke Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Pemerintah Akui Belum Bayar Tuntas Utang ke BUMN

Para finalis diminta untuk melakukan pemeriksaan tubuh tanpa busana. Padahal, itu tidak terdapat dalam susunan acara dan dilakukan tanpa kesepakatan.

Mereka juga dipotret dalam keadaan tidak berbusana. Apalagi, dalam ruangan itu juga terdapat lawan jenis. Mereka khawatir foto-foto mereka tanpa busana menyebar.

Dua finalis asal Bali dikabarkan jatuh sakit akibat pelecehan seksual yang dialami plus dibully sebagian netizen. Mereka dibully karena dianggap diam saja dan tidak menolak perintah melepaskan busana. Mereka dibully karena tidak melarikan diri dan keluar dari ajang itu.

Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, minta cyber bullying kepada korban dihentikan. Cyber bullying hanya memperberat trauma korban yang sedang berjuang.

Kelakuan sebagian netizen memang keterlaluan. Di tengah derita yang dialami finalis, kok tega-teganya sebagian netizen itu justru membully.

Baca Juga: Rahasia Tersembunyi Boruto: Mengungkap Fakta Unik di Balik Fitnahnya Jadi Villain dalam Manga Two Blue Vortex

Itu kan sama saja korban mengalami kekerasan berkali-kali. Dampaknya, korban akan takut untuk bersuara.

Asal tahu saja, saat ini hanya 7 dari 30 finalis yang berani angkat suara. Itu tidak bisa dilepaskan dari bayangan rasa takut dan budaya menyalahkan korban.

Mudah-mudahan netizen yang jahat itu bertobat dan tidak lagi menyalahkan siapa pun yang jadi korban pelecehan seksual. Stop salahkan korban pelecehan seksual.***