DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Abustan: Kasus Rocky Gerung dan Nilai Demokrasi Indonesia

image
Dr Abustan tentang kasus Rocky Gerung dan demokrasi.

Akhirnya, dapat disimpulkan tak ada masalah. Banyaknya laporan pidana dan gugatan perdata yang ditujukan kepada seorang Rocky Gerung kita pun bertanya, apa sesungguhnya yang mau dicapai bangsa ini dengan "kegaduhan" terus menerus. Bukankah masih banyak masalah besar yang "membelenggu" bangsa ini?

Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Mahfud MD Pimpin Gugus Tugas TPPO, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ketua Harian

Mengapa kita tak manfaatkan energi ini untuk ramai-ramai mempersoalkan dana korupsi yang raib begitu saja di korupsi secara berjamaah. Kemana dana Rp 349 triliun yang pernah dipersoalkan dan menjadi temuan Menkopolhukam?

Akan tetapi sampai sekarang tak jelas dan bagaimana implementasinya. Dan, mengenai kasus tersangka Masiku yang sudah jadi buron tapi sampai sekarang belum ditangkap.

Jadi, berlapis-lapis kasus korupsi dan "seabrek" masalah bangsa ini yang seharusnya kita harus proaktif untuk menyikapinya. Bukan sebaliknya fokus "menyerang" seorang rocky dan beramai-ramai melaporkan ke kepolisian.

Atau jangan-jangan memang kasusnya memiliki nilai politis ketimbang aspek hukumnya. Dan, bisa saja seperti sinyalemen yang ada bahwa kasus Rocky Gerung ini hanyalah sebuah sinopsis (pengantar) dari suasana pemilu yang akan kita hadapi.

Lagi pula tahapan proses pilpres sudah berlangsung. Karena itu, semacam "pemanasan" untuk menghadapi pertandingan sesungguhnya: Pilpres 2024.

Jakarta, 11 Agustus 2023. ***

Halaman:

Berita Terkait