DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ruskandi Anggawiria: Seolah Olah Bangkit dari Kubur, Ratna Sarumpaet Kecewa dengan Pemilu

image
Ratna Sarumpaet

ORBITINDONESIA.COM - Mungkinkah Ratna Sarumpaet telah melakukan perenungan dalam kesendirian, sehingga disadarinya ada yang tercerabut dari tata kelola bangsa ini?

Kita melihat perbedaan cara Ratna Sarumpaet melihat Pemilu tahun 2024 sangat berbeda dengan 2019, ketika dia kerempet pengakuan palsu sebagai korban penganiayaan.

Meskipun keberadaan Ratna Sarumpaet kali ini mengirim kesan berbeda dibandingkan Pemilu 2019, kita mendapati satu pembeda dibandingkan sosok lainnya.

Baca Juga: Hanya Mampu Berbagi Angka dengan Borneo FC di Pekan Ke 7, Persija Jakarta Gagal Ke Puncak BRI Liga 1

Keberaniannya mengungkit pemilihan langsung sebagai berbeda dari sistem yang dipakai dalam konstitusi aslinya, publik niscaya berpikir bahwa dia merasa menjadi korban dari sistem yang kita gunakan saat ini.

Bahwa dia terkena kasus pidana sebagai mengaku korban penganiayaan, adalah buntut dari kampanye untuk memenangkan capres pilihannya. Repotnya, alih-alih membela, Prabowo malah turut menambah berat beban dirinya saat itu.

Bayangkan saja, akibat drama yang gagal itu, Prabowo menjadi bahan persekusi seantero negeri. Dan kalau berdiri di belakang Prabowo, kita pun akan memiliki pemikiran yang sama, karena tidak mungkin mengarahkan pembelaan kepada pihak yang diyakini berbohong.

Dari kejadian itulah mungkin Ratna merasa mendapatkan pengalaman bahwa pemilihan langsung sebagai tidak cocok untuk Indonesia. Dia lalu bertanya kepada sistem, kenapa hal ini tidak dilawan saja?

Baca Juga: Mellisa Anggraini Konfirmasi Bahwa Fotografer Tidak Terlibat Sesi Foto Tanpa Busana Miss Universe Indonesia

Kesan demikian boleh jadi akan menghinggapi kita jika memiliki pengalaman sama dengan Ratna Sarumpaet.

Halaman:
1
2

Berita Terkait