ORBITINDONESIA.COM- Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana menyampaikan sebuah pengakuan berkaitan dengan kasus suap proyek Bandung Smart City

Proyek Bandung Smart City tersebut berupa pengadaan CCTV dan jaringan internet (ISP) yang dijalankan Dinas Perhubungan Kota Bandung. Kini Yana Mulyana mengisahkan bagaimana suap itu pertama ia terima.

Yana Mulyana menyebut, suap proyek Bandung Smart City diberikan lewat sebuah kertas lipat di meja, dan disebut sebagai amplop perkenalan.

Baca Juga: Duh, Bila UU Publisher Rights Diterapkan, Meta Bakal Memblokir Konten Berita dari Indonesia

Hal itu terungkap dalam lanjutan persidangan kasus suap pada proyek Bandung Smart City di Pengadilan Tipikor Bandung.

Yana Mulyana secara terang-terangan tidak menampik menerima sejumlah uang, masing-masing dari Direktur Utama PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sonny Setiadi, Manager PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Andreas Guntoro, dan Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny.

Yana menceritakan, ia mendapatkan uang dari Sony setelah adanya pertemuan di Pendopo Bandung pada tanggal 24 Desember 2022, yang dimediasi oleh Sekretaris Dishub Kota Bandung Khairur Rijal.

Baca Juga: WOW! Pakai Pupuk Organik Hasil Penelitian UNEJ, Petani Cabai di Trenggalek Bisa Panen 35 Kali

Saat itu, kata Yana, Khairur ingin mempertemukan dirinya dengan Sony yang disebut Khairur berniat melakukan CSR. Dirinya sempat meminta waktu lain.

Namun Khairur menjanjikan tidak akan menyita banyak waktu sehingga dirinya menyetujui permintaan itu.