Waduh, Daniel Mananta Bilang Yesus Sedang Memegang Tangan Marshanda
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 05 Agustus 2023 09:05 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Daniel Mananta sedang jadi sorotan. Daniel viral gara-gara ucapannya bahwa Yesus sedang memegang tangan artis Marshanda.
Ini terjadi pas Marshanda diundang Daniel Mananta di podcast baru-baru ini. Jadi, ceritanya Marshanda sedang sharing perasaannya selama di ruang tunggu sebelum podcast.
Kepada Daniel Mananta, Marshanda bilang, seberat apapun cobaan hidup yang dialaminya, Tuhan tak pernah meninggalkan dia.
Baca Juga: Gagal Penuhi Target Manajemen di BRI Liga 1, Aji Santoso Diistirahatkan Oleh Persebaya Surabaya
Marshanda juga bilang bahkan ketika di ruang tunggu pun, dia merasa seperti ada yang memegang tangan dia. Itulah yang bikin Marshanda kuat sampai sekarang, katanya.
Mendengar hal itu, Daniel langsung bilang bahwa yang memegang tangan Marshanda adalah Tuhan Yesus.
Tapi pas tahu Marshanda seorang muslim, Daniel langsung meralat ucapannya. Dia menyebut, yang dia maksud Yesus itu adalah Nabi Isa.
Daniel juga minta Marshanda membaca salah satu ayat dalam Alkitab, yaitu Mazmur 27:10. Itu diminta Daniel setelah Marshanda mencurahkan perasaannya.
Baca Juga: Aleix Espargaro Menjadi yang Tercepat Dalam Sesi Pratice MotoGP Inggris 2023
Bunyi ayat itu: “Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan menyambut aku”.
Tak disangka, sebagian netizen protes. Mereka menganggap Daniel terlalu memaksakan keyakinannya ke Marshanda. Bahkan Daniel dianggap sedang mengkristenisasi Marshanda. Yang lain, curiga bahwa Marshanda sudah pindah keyakinan.
Kalau kita mau bersikap proporsional, di podcast itu Daniel cuma sedang sharing saja soal keyakinannya, bukan memaksa Marhanda buat masuk Kristen. Toh, selama ini podcast Daniel selalu berisi obrolan-obrolan positif dan semangat hidup.
Harapannya dari obrolan itu ada yang terinspirasi dan dikuatkan ketika sedang merasa tak berdaya. Jadi, sama sekali tidak ada unsur kristenisasi.
Malah, Daniel dengan rendah hati mengundang tokoh-tokoh muslim supaya dapat wawasan tentang Islam.
Yang diundang, misalnya, pakar al-Quran dan penulis kitab tafsir, Profesor Quraish Shihab, dan dai muda yang asyik dan mendalam, Habib Jafar.
Maka hal ini tak perlu diberi reaksi berlebihan. Mari, cerdas dan bijak bermedia sosial! ***