Sumatra Barat dan Phnom Phen Teken Kerja Sama Sister Province
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 02 Agustus 2023 18:48 WIB
"LoI ini juga membuka peluang bagi generasi muda Sumatra Barat bisa berkuliah di Kamboja. Jadi ini timbal balik," ujarnya.
Di sektor pariwisata, dua daerah memiliki potensi dan pesona masing-masing sehingga bisa saling mengunjungi atau saling berbagi ilmu untuk pengembangan sektor tersebut.
Wakil Gubernur Phnom Phen, Imran Hassan menyebut, sangat antusias dengan LoI yang telah ditandatangani tersebut dan berharap kerja sama dua daerah bisa terjalin lebih erat.
Ia menyebut Phnom Phen adalah daerah yang memiliki sejarah peradaban sejak 1432 atau telah berumur 560 tahun dan sekarang terus berkembang.
"Kerja sama dengan Sumatra Barat tidak hanya didukung oleh Phnom Phen tapi juga didorong oleh PM Kamboja, Hun Sen," katanya.
Menteri Senior Kamboja, Oknha Datuk Dr Othsman Hassan menyebut Bank Dunia telah merilis laporannya yang menyatakan bahwa Kamboja adalah salah satu negara dengan laju pertumbuhan yang baik.
Pemeluk islam di Kamboja meskipun minoritas, memperoleh perlakuan yang sangat baik dari pemerintahan PM Hun Sen sehingga cukup banyak organisasi islam yang berdiri di negara itu.
Ia juga berharap ke depan, beasiswa untuk mahasiswa Kamboja untuk kuliah di Sumbar bisa terus ditingkatkan dan tidak hanya mahasiswa beragama islam tetapi juga non islam.
Kepala Biro Pemerintahan Sumatra Barat, Doni Rahmat Samulo mengatakan kerja sama dua daerah itu telah mendapatkan restu dari Kementerian Dalam Negeri dan Luar Negeri RI. Bahkan draft kerja sama yang ditandatangani adalah hasil evaluasi dua kementerian itu.
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut Dewan Pertimbangan Presiden Agung Laksono dan politisi senior Yasril Ananta. ***