Ditahun 2005 menjadi semifinalis Piala Indonesia 2, dimana saat itu merupakan prestasi terbaik yang berhasil diraih selama periode tersebut.

Kemudian di tahun 2006 wilayah Yogyakarta sempat dilanda gempa bumi besar yang mengakibatkan lebih dari 5000 orang tewas dan ribuan orang kehilangan rumah dan harta benda mereka.

Baca Juga: Penjelasan Six Eyes Satoru Gojo di Anime Jujutsu Kaisen Season 2 dan kenapa bisa kalah dari Toji Fushiguro

Kondisi tersebut mempengaruhi kehidupan di berbagai sektor, termasuk sepak bola, di mana PSS Sleman bersama dua tim asal Yogyakarta lainnya yakni PSIM dan Persiba Bantul, setuju untuk menarik diri dari kompetisi nasional.

Dalam keadaan bencana ini, PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) memberikan dispensasi kepada ketiga tim tersebut, termasuk PSS Sleman.

Nah, menarik bukan untuk mengetahu profil lengkap singkat klub PSS Sleman dari awal sampai di tahap ini, berikut ini informasinya:

Baca Juga: Dewa United Hancurkan Persik Kediri di Pekan ke 4 BRI Liga 1: Egy Maulana Vikri Cetak Gol Perdana

PSS Sleman mulai bermarkas di Stadion Maguwoharjo sejak tahun 2007 sebagai kandang Super Elang Jawa.

Stadion Maguwoharjo dibangun atas dukungan penuh pemerintah Kabupaten Sleman sebagai upaya mendukung klub sebagai perwakilan daerah dalam kompetisi sepak bola Indonesia.

Di mana sebelumnya, dari tahun 2002 hingga 2003, PSS Sleman menggunakan Stadion Mandala Krida yang lebih representatif sebagai home base mereka di Yogyakarta.