DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Pembakaran Alquran Bikin Swedia Terpecah Antara Kebebasan Berbicara dan Menghormati Minoritas

image
FPWB (Forum Persaudaraan Warga Banten) memprotes aksi pembakaran Alquran oleh politisi Swedia Rasmus Paludan.

Polisi Stockholm mencoba untuk menghentikan protes pembakaran Quran awal tahun ini, tetapi ditolak oleh pengadilan yang mengatakan bahwa tindakan tersebut dilindungi oleh hukum Swedia.

Mengutip keputusan itu, polisi mengizinkan protes pekan lalu di mana pria yang diidentifikasi di media Swedia sebagai seorang Kristen dari Irak membakar Alquran di luar sebuah masjid di Stockholm pada Idul Adha.

Baca Juga: HEBOH, Prilly Latuconsina Skakmat Argumen Bocoum Ahmad yang Sebut Cewek Selalu Menuntut, Langsung Jleb

Para pemimpin Muslim di Swedia menyesalkan insiden tersebut, tetapi reaksi paling kuat ada di Timur Tengah. Kedutaan Besar Swedia di Baghdad sempat diserbu oleh pengunjuk rasa yang marah.

Organisasi untuk Kerja Sama Islam mengutuk tindakan tersebut dan mengkritik otoritas Swedia karena mengizinkannya.

Iran menahan pengiriman duta besar baru ke Stockholm dan Pakistan meminta Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk menjadwalkan sesi khusus tentang masalah ini. Di luar dunia Muslim, Paus Fransiskus juga menyayangkan kejadian tersebut.***

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait