Orbit Indonesia
Achmad Charris Zubair: Meski Dikaitkan dengan Omongan Firaun dan Kesambet, Cak Nun Bukan Orang Sembarangan
Cak Nun yang dikabarkan sedang sakit.
ORBITINDONESIA.COM - Pemberitaan yang amat luas tentang sakitnya Cak Nun, baik di media "mainstream" dan lebih lebih media sosial, dengan ribuan doa untuk kesembuhan dan kesehatannya, menunjukkan bahwa dia bukan orang "sembarangan".
Cak Nun, apapun dan siapapun, dengan kelebihan dan kekurangannya, adalah sosok yang sudah berkarya untuk kemanfaatan dan dirasakan banyak orang dalam ruang dan waktu yang lebih luas.
Sementara banyak diantara kita yang sama sekali belum berkarya untuk banyak orang, dalam rentang ruang yang lebih luas dan waktu yang lebih panjang. Kendatipun ada juga yang masih mengaitkan dengan ucapan Cak Nun tentang Firaun, "kesambet", bahkan karma dan sebagainya.
Bagi saya sih, yang saya alami sendiri, orang yang sudah memasuki usia 70 tahun, wajar kalau sel sel tubuhnya mulai rapuh. Jadi kalau jatuh sakit itu bagian dari "sunatullah". Tidak perlu dikaitkan dengan hal-hal yang kategorinya nggak nyambung.
Bahkan bagi kami yang sudah berumur 70 th, bisa bersyukur dianugerahi usia cukup panjang. Pernah mengalami masa muda yang kuat. Sementara banyak yang muda tidak sempat mengalami usia tua, karena "pulang" lebih dulu.
Saya doakan yang terbaik untuk Emha Ainun Najib.
Apalagi tiba tiba kenangan masa remaja menyerobot ruang ingatan. Ketika cak Nun muda, Umbu Landu Paranggi, Linus, dan teman teman dari Persada Studi Klub, beberapa kali berdiskusi dan ngobrol di pendapa rumah kami di kampung Boharen Kotagede.
(Achmad Charris Zubair) ***