Kuliner Papua Sinole, Papeda, Hingga Kopi Dilirik Koki Hassan Asal Qatar: Seumur Hidup Baru makan Ulat Sagu
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 22 Juni 2023 11:11 WIB
Saat datang, Hasan disambut dengan tari Wiru yang merupakan tarian penjemputan tamu, lalu diantar ke tempat pertemuan.
Koki Hassan langsung diajak melihat proses pembakaran batu yang menjadi tempat memasak sagu bakar, kemudian ia melihat proses pengambilan sagu, mulai dari menebang pohon sagu.
Kemudian, sambil menunggu proses penebangan, ia ditantang untuk memakan ulat sagu yang masih hidup.
Di mana ulat sagu berasal dari pohon sagu yang dipotong, kemudian batangnya dibiarkan membusuk.
Batang yang membusuk tersebut akan muncul ulat-ulat. Untuk mengambil ulat-ulat itu, batang sagu tersebut dibongkar atau dibuka dengan kapak. Bentuk Ulat Sagu bervariasi, ada yang sangat kecil hingga yang paling besar seukuran jempol jari tangan orang dewasa.
“Memakan ulat sagu ini benar-benar pengalaman berharga yang tidak bisa didapatkan di tempat lainnya,” kata Hasan.
Menurut dia, tantangan tersebut membuatnya kaget, karena seumur hidup baru mencoba di Papua.
Meskipun baru pengalaman pertama, ia bisa merasakan manis, gurih dan ada tekstur kenyal, namun bisa dibilang enak.