DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Meski Sudah Diserbu Rusia, Ukraina Masih Berada di Daftar Tunggu untuk Jadi Anggota NATO

image
Rusia meluncurkan serangan rudal ke kota Ukraina, tapi Ukraina masih harus menunggu untuk jadi anggota NATO.

ORBITINDONESIA.COM - Ada kabar buruk buat Ukraina. Sejak 2008, ketika NATO secara resmi menyambut aspirasi Ukraina untuk menjadi anggota pada pertemuan puncaknya di Bucharest, negara itu telah berada di ruang tunggu aliansi.

Sekarang, setelah invasi Rusia skala penuh, Ukraina diminta untuk menunggu lebih lama, tanpa batas waktu kapan akhirnya bisa dimasukkan dalam NATO, yang menawarkan Kyiv mungkin satu-satunya kesempatan untuk menghindari serangan Rusia di masa depan terhadap kedaulatannya.

Kebijakan Luar Negeri telah mengetahui bahwa Ukraina tidak akan diundang untuk bergabung dengan NATO pada pertemuan puncak tahunan aliansi bulan depan di Vilnius, Lituania.

Baca Juga: Kamu Bisa Pakai Rute Transportasi Umum Ini ke Jakarta Fair Kemayoran 2023, Nggak Perlu Bawa Kendaraan Pribadi

Sekutu malah menyusun paket yang mencakup keanggotaan yang kurang penuh dan jaminan keamanan yang jauh dari apa yang menurut Ukraina diperlukan untuk menangkal serangan Rusia di masa depan.

Para menteri pertahanan negara-negara NATO berkumpul di Brussel minggu ini untuk membahas cara meningkatkan dukungan bagi Ukraina, yang saat ini terlibat dalam serangan balasan terhadap pasukan Rusia.

KTT minggu ini adalah persiapan untuk pertemuan di Vilnius, di mana para pemimpin NATO akan mengumumkan komitmen jangka panjang mereka untuk negara yang diperangi itu.

Anggota NATO besar dan kecil bersatu dalam upaya mereka untuk mendukung Ukraina sekarang dan di masa depan. Tetapi mereka berhati-hati dalam melakukan perlindungan penuh NATO di tengah perang.

Baca Juga: Sayid Ali Khamenei: Jangan Mencaci Maki Sahabat Nabi Muhammad SAW

Mereka khawatir jika Ukraina termasuk dalam aliansi, mereka harus berpartisipasi aktif dalam perang bersama pasukan Ukraina di bawah Pasal 5.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait