DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Meski Sudah Diserbu Rusia, Ukraina Masih Berada di Daftar Tunggu untuk Jadi Anggota NATO

image
Rusia meluncurkan serangan rudal ke kota Ukraina, tapi Ukraina masih harus menunggu untuk jadi anggota NATO.

Dia telah mengancam bahwa dia mungkin tidak hadir dalam KTT Vilnius jika Ukraina tidak diberi “sinyal” bahwa inklusi akan segera terjadi begitu konflik saat ini berakhir.

Diplomat NATO dengan bersemangat mendiskusikan jaminan keamanan untuk meredakan kekhawatiran Ukraina, dan mengatakan bahwa kata-kata terakhir mungkin akan disampaikan pada KTT Vilnius.

Seperti biasa, ada ketidaksepakatan dalam NATO. Amerika Serikat dan Jerman mengarahkan pembicaraan ke sini dan sekarang, dan mengatakan fokusnya harus pada perang yang sedang berlangsung daripada serangan Rusia di masa depan.

Baca Juga: Empat Pilar meningkatkan Emotional Quotient (EQ) secara konsisten

Sedangkan negara-negara Eropa Timur dan tengah mendorong rencana yang koheren untuk memasukkan Ukraina ke dalam NATO dan jaminan keamanan yang mengikat, daripada jaminan dukungan militer yang sedikit lebih banyak daripada yang diberikan saat ini.

“Inklusi penuh Ukraina dalam NATO tidak akan menghalangi Putin,” tambah Luik.

Alina Frolova, mantan wakil menteri pertahanan Ukraina, mengatakan penundaan dalam memberikan peta jalan kepada Ukraina terutama disebabkan oleh kebijakan AS.

“Dari apa yang saya dengar, AS keberatan,” katanya kepada FP melalui komunikasi terenkripsi dari Kyiv. “AS masih berpikir [dengan menawarkan peta jalan kepada Ukraina] bahwa mereka mungkin memprovokasi Rusia.” ***

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait