Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Rabies, Komplikasi yang Bisa Terjadi Hingga Cara Penanganan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 17 Juni 2023 19:22 WIB
Orang lain mungkin menerima vaksin setelah terpapar virus setelah gigitan hewan. Ini disebut profilaksis pasca pajanan.
Baca Juga: INFOGRAFIS: Begini Cara Kementerian Kesehatan Cegah Penyakit Demam Berdarah
Vaksin rabies mengandung versi virus rabies yang tidak aktif atau tidak berbahaya, sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit.
Ini memicu respons kekebalan untuk menghasilkan antibodi, yang tetap berada di dalam tubuh dan membantu melindungi dari infeksi rabies di masa depan.
Dokter memberikan vaksin rabies ke lengan atas. Perlindungan pra pajanan membutuhkan tiga dosis vaksin rabies selama 28 hari.
Baca Juga: Shinta Ratri, Pendiri Pesantren Waria Yogyakarta Meninggal Dunia Karena Penyakit Jantung
Untuk perlindungan pasca pajanan, orang yang sebelumnya tidak divaksinasi memerlukan empat dosis vaksin rabies, ditambah rabies immune globulin (RIG).
Dokter memberikan RIG sesegera mungkin, di dekat luka gigitan, untuk mencegah virus menyebabkan infeksi pada individu tersebut. Ada berbagai cara untuk mencapai hal ini tergantung pada penjadwalan dan frekuensi vaksin.
6. Pencegahan
Dilansir Mayo Clinic, berikut ini beberapa langkah untuk mengurangi risiko kontak dengan hewan yang memiliki rabies: