DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Rabies, Komplikasi yang Bisa Terjadi Hingga Cara Penanganan

image
kenali gejala dan penyebab dari penyakit anjing gila yang sebarkan virus rabies pada manusia.

Menurut Pan American Health Organization, kasus rabies tercatat di semua benua, kecuali Antartika, tetapi lebih dari 95 persen kematian manusia tercatat di Asia dan Afrika.

Untuk mewaspadai penyakit ini, yuk ketahui apa itu rabies, gejala dan penyebabnya, komplikasi yang bisa terjadi, hingga penanganannya.

Baca Juga: Menyebabkan Kematian, Apakah Penyakit Rabies pada Manusia Bisa Sembuh, Lakukan Ini Jika Kamu Terinfeksi

1. Penyebab dan faktor risiko

Rabies disebabkan oleh virus rabies. Virus rabies termasuk dalam ordo Mononegavirales, virus dengan genom RNA beruntai negatif yang tidak tersegmentasi.

Dalam kelompok ini, virus berbentuk "peluru" yang berbeda diklasifikasikan dalam keluarga Rhabdoviridae, yang mencakup setidaknya tiga genera virus hewan, Lyssavirus, Ephemerovirus, dan Vesiculovirus.

Genus Lyssavirus termasuk virus rabies, kelelawar Lagos, virus Mokola, virus Duvenhage, virus kelelawar Eropa 1 dan 2, dan virus kelelawar Australia.

Baca Juga: Hari Sklerosis Ganda Sedunia: Kamu Perlu Diagnosa Penyakit Sejak Dini dan Cara Pengobatannya

Virus menyebar melalui air liur hewan yang terinfeksi. Kemudian, hewan yang terinfeksi bisa menyebarkan virus dengan menggigit hewan lain atau menusia.

Dalam kasus yang jarang, rabies dapat menyebar ketika air liur yang terinfeksi masuk ke luka terbuka atau selaput lendir, seperti mulut atau mata.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Berita Terkait