Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Rabies, Komplikasi yang Bisa Terjadi Hingga Cara Penanganan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 17 Juni 2023 19:22 WIB
Contohnya seperti menjelajahi gua tempat kelelawar tinggal atau berkemah tanpa melakukan tindakan pencegahan untuk menjauhkan hewan liar.
Bekerja sebagai dokter hewan, ataupun bekerja di laboratorium dengan virus rabies juga akan sangat meningkatkan resiko seseorang terinfeksi virus ini.
Adanya luka terbuka di area kepala ataupun leher, juga dapat lebih mempercepat menyebarnya virus rabies menyerang otak.
Baca Juga: Kolesterol dan Berbagai Penyakit Terkait Penyumbatan Pembuluh Darah
2. Gejala
Dijelaskan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), setelah terpapar rabies, virus rabies harus melakukan perjalanan ke otak sebelum bisa menimbulkan gejala.
Waktu antara paparan dan kemunculan gejala adalah masa inkubasi yang bisa berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
Masa inkubasi dapat bervariasi berdasarkan lokasi tempat paparan atau gigitan (seberapa jauh dari otak), jenis virus yang menginfeksi, hingga tingkat imunitas yang dimiliki.
Baca Juga: Dokter Terawan Tentang Kolesterol, Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Gejala pertama rabies mungkin mirip flu, termasuk kelemahan atau rasa tidak nyaman pada tubuh, demam, juga sakit kepala.