DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Rabies, Komplikasi yang Bisa Terjadi Hingga Cara Penanganan

image
kenali gejala dan penyebab dari penyakit anjing gila yang sebarkan virus rabies pada manusia.

Baca Juga: Sonny Septian Posting Fairuz A Rafiq Pulang dari Rumah Sakit, Ternyata karena Menderita Penyakit ini

Tes yang akan dilakukan untuk mendiagnosis kondisi ini antara lain:

  • Tes air liur:
    Kita akan meludah ke dalam tabung. Sampelnya akan dikirim ke laboratorium untuk mencari tanda-tanda rabies.
  • Biopsi kulit:
    Dokter akan mengambil sampel kecil kulit dari bagian belakang leher. Sampel kulit akan dikirim ke laboratorium untuk mencari tanda-tanda rabies.
  • Tes cairan serebrospinal (pungsi lumbal):
    Dokter akan menggunakan jarum untuk mengambil cairan serebrospinal dari punggung bawah.
  • Sampel ini akan dikirim ke laboratorium untuk mencari tanda-tanda rabies.
  • Tes darah:
    Dokter akan menggunakan jarum untuk mengambil darah dari lengan. Darah akan dikirim ke laboratorium untuk mencari tanda-tanda rabies.
  • MRI:
    Kita akan berbaring di mesin yang memotret otak. Dokter akan menggunakan gambar untuk membantu menentukan apa yang menyebabkan gejala.

Baca Juga: Ribuan Orang Rela Antre, Inilah Daftar Penyakit yang Bisa Disembuhkan Ida Dayak Lewat Pengobatan Alternatif

4. Komplikasi yang bisa terjadi

Menurut laporan dalan publikasi StatPearls, berikut ini berbagai komplikasi rabies yang bisa terjadi pada manusia:

  • Kejang.
  • Fasikulasi (adalah kedutan otot individu yang terlihat dan tidak disengaja).
  • Psikosis (gangguan mental yang menyebabkan seseorang memandang atau menginterpretasikan sesuatu secara berbeda dari orang-orang di sekitarnya).
  • Afasia adalah kehilangan sebagian atau seluruh kemampuan bicara karena penyakit, cacat, atau cedera pada otak).
  • Ketidakstabilan otonom yang terjadi ketika sistem saraf otonom, yang mengontrol fungsi yang bertanggung jawab untuk kesejahteraan dan menjaga keseimbangan, tidak diatur dengan benar.
  • Paralisis (kelumpuhan).
  • Koma.
  • Kematian.

Baca Juga: 34 Anak di Provinsi Papua Tengah Terkena Penyakit Campak dan Rubela, Inilah 8 Wilayah yang Terpapar

5. Penanganan

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), jika kamu digigit atau dicakar hewan yang mungkin memiliki rabies, atau jiwa hewan tersebut menjilat luka terbuka yang kamu punya.

Kamu harus segera mencuci luka tersebut selama 15 menit dengan air sabun, povidone iodine, atau detergen.

Ini mungkin meminimalkan jumlah partikel virus. Kemudian, segera cari pertolongan medis.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Berita Terkait