DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mengapa Sholat Disebut Lebih Dulu Dari Zakat di Al Quran

image
Ada alasan mengapa penyebutan sholat didahulukan dari zakat di Al Quran.

Jangan sepelekan hal ini, karena mendahulukan kepuasan sendiri daripada Allah, di dalam memiliki anak, adalah penyebab Allah SWT murka.

Sehingga banyak orang tua yang menyayangi anaknya sejak kecil, tapi setelah ia besar malah sering menyiksa batin orang tuanya.

Janganlah kita khawatir mendapat kurang perhatian dari anak-anak kita bila mereka mengenal Allah SWT terlebih dulu, karena bila mereka telah mencintai Allah SWT maka mereka akan memperhatikan kita lebih dari yang kita inginkan.

Baca Juga: Hanya Dalam Waktu Segini, Bandara Soekarno Hatta Sudah Mencegah Keberangkatan 2.486 Pekerja Migran Ilegal

Ada yang berkata bahwa banyak orang yang rajin solat, tapi hubungannya dengan sesama tidak baik. Misalnya kikir dan suka menjelekkan orang lain.

Ketahuilah bahwa Al Quran selalu menggunakan kalimat “mendirikan solat”, bukan “mengerjakan solat’. Dalam ayat tiga surat Al-Baqarah juga menggunakan kalimat “yuqiimuunash shalaata” (mendirikan solat), bukan “yushalluun” (mengerjakan solat).

Maka hendaknya dipahami bahwa perintah solat adalah “mendirikan,” yang berarti menyempurnakan solat secara lahir batin. Secara lahir artinya syarat rukun solat dikerjakan dengan benar, sedangkan secara batin artinya khusyu’.

Khusyu’ adalah terjadinya interaktif antara orang yang solat dengan Allah, sehingga ketika solat, hatinya merasa berbunga-bunga. Nah, solat seperti inilah yang efektif membentuk karakter sempurna untuk Hablun Minannas.

Baca Juga: Peringatan Asyura 10 Muharram Bukanlah Hari Raya, Melainkan Hari Duka Cita

Kalau sekedar rajin solat tapi solatnya hanya kerangka tanpa isi (tidak khusyu’), maka rajin solat seperti itu tidak menjamin pelakunya untuk bisa berkarakter sempurna.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait