ORBITINDONESIA.COM - Benarkah penganut Syiah biasa melukai diri sendiri dalam acara duka cita? Apakah benar? Bagaimana yang sebenarnya?

Mayoritas ulama Syiah berfatwa bahwa melukai diri (qameh zani) dalam acara-acara Asyuro maupun hari-hari duka cita adalah perbuatan haram dan bertentangan dengan agama.

Tak kurang dari Ayatullah Bagir Shadr, Imam Khomaini, Ayatullah Ali Khamenei, Ayatulah Ali Sistani, Ayatullah Jawadi Amuli, Ayatullah Makarim Syirazi, Ayatullah Mazaheri Isfahani, Ayatullah Kazim Haeri dan lain-lain, semua ulama Syiah itu berfatwa mengenai keharaman melukai diri sendiri.

Baca Juga: 5 YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tinggi di Indonesia 2023, No 1 Bukan Raffi Ahmad

Mengapa fatwa seperti itu harus dkeluarkan? Karena faktanya memang pernah ada sekelompok kecil kaum Syiah yang ekstrem melakukan qameh zani tersebut.

Misalnya, di wilayah Pakistan, di mana foto-foto mereka itulah yang terus menerus disebarkan hingga sekarang.

Bagi mereka yang pernah bermukim di Iran, Irak dan Lebanon, dengan gamblang akan berkata, bahwa mereka tidak menjumpai tindakan qameh zani tersebut.

Juga di banyak negara termasuk Indonesia. Dalam acara duka cita Asyuro, paling banter hanya menepuk-nepuk dada sebagai simbol duka cita.***