DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Memahami Pengertian Ideologi dan Karakteristik Kuncinya

image
Kim Jong-un, pemimpin Korut, yang masih menganut ideologi Komunis .

ORBITINDONESIA.COM - Ideologi mengacu pada seperangkat keyakinan, ide, atau nilai yang membentuk dan memandu pemahaman individu atau kelompok tentang dunia, masyarakat, dan tempat mereka di dalamnya.

Ideologi ini adalah sistem pemikiran yang menyediakan kerangka untuk menafsirkan dan menjelaskan fenomena sosial, politik, ekonomi, dan budaya.

Ideologi dapat ditemukan di berbagai ranah, termasuk politik, agama, ekonomi, dan gerakan sosial. Mereka berfungsi sebagai lensa yang digunakan orang untuk melihat dan menafsirkan dunia, memengaruhi sikap, perilaku, dan proses pengambilan keputusan mereka.

Baca Juga: FIFA Matchday: Kabar Buruk, Lionel Messi Tidak Akan Main Lawan Indonesia

Karakteristik kunci dari ideologi meliputi:

Pandangan Dunia: Ideologi menawarkan perspektif komprehensif tentang sifat realitas, termasuk konsep-konsep seperti sifat manusia, peran masyarakat, dan tujuan keberadaan.

Nilai dan Norma: Ideologi sering mencakup seperangkat nilai dan norma inti yang memandu individu atau kelompok dalam mengevaluasi apa yang benar atau salah, adil atau tidak adil, dan diinginkan atau tidak diinginkan dalam berbagai aspek kehidupan.

Tujuan dan Sasaran: Ideologi biasanya mengusulkan tujuan dan sasaran yang ingin mereka capai dalam domain tertentu, seperti sistem politik atau ekonomi. Tujuan-tujuan ini seringkali mencerminkan perubahan atau perbaikan yang diinginkan yang dianjurkan oleh para penganut ideologi.

Baca Juga: Isti Nugroho: Tokoh Munafik yang Mengabaikan Idealisme

Perubahan Sosial: Ideologi sering bertujuan untuk mempengaruhi masyarakat dan mempromosikan perubahan dengan menawarkan resep untuk bagaimana masyarakat harus diatur atau bagaimana seharusnya berfungsi.

Ini dapat melibatkan advokasi untuk kebijakan tertentu, menantang struktur kekuasaan yang ada, atau mengusulkan model alternatif.

Contoh ideologi terkenal termasuk liberalisme, sosialisme, konservatisme, feminisme, nasionalisme, kapitalisme, komunisme, dan fundamentalisme agama.

Setiap ideologi mewakili seperangkat keyakinan, nilai, dan tujuan tertentu, dan dapat berdampak signifikan pada perilaku individu dan kolektif, serta pada institusi dan sistem masyarakat.

Baca Juga: Singapore Open 2023: Kunvalut Cidera, Anthony Melenggang Ke Final

Penting untuk dicatat bahwa ideologi dapat bervariasi dalam ruang lingkup, kompleksitas, dan tingkat koherensinya.

Mereka dapat berkembang dari waktu ke waktu, beradaptasi dengan keadaan baru, dan bermanifestasi secara berbeda dalam konteks budaya, sejarah, dan sosial yang berbeda.

Ideologi juga dapat menimbulkan interpretasi dan aplikasi yang beragam, sehingga memunculkan faksi atau variasi yang berbeda dalam ideologi tertentu. ***

Berita Terkait