Mahfud MD Mengaku Sempat Ditawari Jadi Cawapres Anies, Tapi Menolak
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 05 Juni 2023 18:59 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku menolak ketika ditawari oleh PKS agar menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
"Kepada Pak Syaikhu waktu ke rumah bersama Al Muzzammil kan beliau menjajaki untuk mencari cawapres-nya Anies, antara lain bertanya, 'Pak Mahfud bersedia tidak? (Saya jawab) tidak," kata Mahfud MD di lingkungan istana kepresidenan Jakarta pada Senin 5 Juni 2023.
Syaikhu yang dimaksud Mahfud adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sedangkan Al Muzzammil yang dimaksud adalah Al Muzzammil Yusuf, politikus PKS yang menjadi anggota DPR RI.
Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar Pranowo Raih Dukungan Tertinggi di Kalangan Pemilih Kritis
Alasan Mahfud menolak tawaran dipasangkan dengan Anies adalah karena ia menilai Anies didukung oleh partai-partai yang bisa mengajukan cawapres sendiri.
"Saya bilang, karena di koalisi bapak itu ada NasDem, Demokrat dan PKS itu banyak ada yang calonnya dari partai-nya sendiri,” katanya.
“Kalau saya diajak ke situ malah saya merusak demokrasi. Kalau yang satu keluar karena anda ajak saya kan rusak.”
“Oleh sebab itu saya bilang kepada ketua PKS, jaga koalisi, jangan ajak saya ke dalam agar koalisi tidak pecah," ungkap Mahfud.
Mahfud juga menjelaskan pesannya kepada mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana terkait Pemilu 2024.