Terungkap, Inilah Alasan Jemaah Haji Asal Maluku Utara Menangis Minta Pulang Setelah Tiba di Madinah
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 02 Juni 2023 15:29 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Seorang jamaah haji asal Maluku Utara, Saida Husen, yang tergabung dalam Kloter 10 menangis minta pulang setelah tiba di Madinah.
Aksi Saida Husen menangis itu pun viral di media sosial. Sebab ia minta pulang ke kampung halaman yang ada di Halmahera, Maluku Utara.
Ketua Pembimbing Haji Daerah Maluku Utara Muhammad Zabir pun menyampaikan alasan mengapa Saida Husen sampai menangis minta pulang.
Baca Juga: Inilah Makna Filosofis di Balik Logo IKN Pohon Hayat Karya Aulia Akbar
Zabir mengatakan, jemaah haji itu mengalami kelelahan karena perjalanan embarkasi haji Makassar ke Madinah itu memakan waktu selama 12 jam.
Saat tiba di Madinah, Saida Husen menangis dan meminta dipulangkan ke kampung halamannya.
Petugas dan para jamaah haji lain, kata Muhammad Zabir, mencoba untuk membujuk dan menenangkan Saida Husen saat berada di dalam bus.
Baca Juga: Buat yang Lagi Liburan di Bali, Hingga 5 Juni 2023 BMKG Prediksi Gelombang Laut Mencapai 2,5 Meter
Muhammad Zabir menjelaskan Saida Husen memang memiliki riwayat penyakit deminsia atau pikiran tidak tenang, tetapi kondisinya stabil dan kini dirawat di rumah sakit KKIH Indonesia di Madinah.
"Kami meminta kepada pihak keluarga di Kabupaten Halmahera Barat untuk tidak khawatir dan mendoakannya, agar ia selalu sehat dan bisa melaksanakan ibadahnya dengan lancar," ujarnya.
JCH Maluku dalam Kloter 10 sudah tiba di Madinah pada Rabu 31 Mei 2023. Sementara Kloter 13 dan 16 dijadwalkan berangkatkan dari Embarkasi Makassar ke Tanah Suci pada 2 hingga 4 Juni 2023.
Baca Juga: Inilah Destinasi Wisata di Kota Ende NTT, Kota Pancasila yang Memesona
Sementara itu Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin Ali meminta kepada seluruh koordinator petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan jamaah yang masih muda untuk saling membantu dan perhatikan antara satu dengan yang lain.
"Saya juga meminta adanya perhatian khusus dari koordinator untuk melakukan pelayanan terbaik, terutama bagi JCH lansia, sehingga bisa menjalankan rukun ibadah haji dengan sempurna hingga kembali ke Tanah Air," katanya.
Dia menjelaskan dari 1.076 calon jamaah haji Maluku Utara, 108 orang diantaranya berisiko tinggi dan intensif menjalani perawatan kesehatan, dan 42 orang diantaranya harus gunakan kursi roda.
Sedangkan untuk usia JCH Maluku tertua berusia 94 tahun bernama Ibrahim dan JCH termuda Rahdi Saputra berusia 19 tahun asal Kabupaten Kepulauan Sula.***
Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News