DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Membedah Pemikiran Denny JA tentang Agama di Era Google

image
Imu Pengetahuan Mendorong Moderasi Beragama.

Denny juga mengemukakan kisah-kisah seputar banjir Nabi Nuh, eksodus Nabi Musa dan kaum Yahudi, kelahiran Islam di Petra Yordania, dll., yang disandarkan pada penelitian-penelitian historis dan arkeologis, bukan dari sumber kitab suci. Sehingga hasilnya berbeda.

Temuan-temuan ilmu pengetahuan itu tidak mengubah keyakinan orang beriman. Tapi, ujar Gunoto, mendorong orang untuk menghindari sikap fanatik, dan melahirkan sikap moderat dalam beragama.

Cara Pandang yang Berbeda

Sementara itu penulis buku, Ahmad Gaus, melihat cara pandang yang berbeda antara Denny JA dengan para sarjana dan aktivis dalam menyikapi isu moderasi beragama yang akhir-akhir ini gencar disuarakan oleh pemerintah.

Para sarjana dan aktivis pada umumnya mempersoalkan sikap resmi pemerintah dalam mengkonstruksi hubungan antaragama di tengah masyarakat. Alasannya, sudut pandang pemerintah dalam soal keagamaan biasanya konservatif.

Di masa lalu, pemerintah melihat pentingnya moderasi beragama untuk mewujudnya stabilitas dalam menunjang pembangunan. Kerukunan nasional merupakan modal utama bagi terwujudnya persatuan dan kesatuan dalam rangka mencapai tujuan dan cita-cita pembangunan.

Karena tujuannya stabilitas, maka wacana tentang hubungan antaragama dikooptasi oleh negara, dan menjadi bagian integral dari politik pemerintah. Itulah yang membuat sebagian sarjana dan aktivis bersikap skeptis terhadap kebijakan moderasi beragama saat ini.

Namun menurut Gaus, posisi Denny JA berbeda. Ia menyebut bahwa langkah pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) sudah tepat menjadikan moderasi beragama sebagai kebijakan publik (public policy). 

Mengapa? Berdasarkan data, Indonesia dinilai termasuk 11 negara terburuk dalam soal permusuhan sosial untuk isu agama. Dalam kasus ini Indonesia sejajar dengan Afghanistan, Srilanka, Sudan, Pakistan, Somalia, Bangladesh, dan beberapa negara lain yang dianggap terburuk dalam soal kesehatan kehidupan beragama.

Cukup banyak buktinya, seperti pembakaran gereja, perusakan masjid milik jamaah Ahmadiyah di berbagai daerah, pengusiran muslim Syiah seperti yang terjadi di Madura, dan lain-lain.

Halaman:
1
2
3
4
5
6

Berita Terkait