DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Film Sayap Sayap Patah, Tentang Lelaki Manis dan Perempuan yang Gagah

image
Poster film Sayap-sayap Patah (sumber foto: Twitter)

Baca Juga: Komentar Bobotoh di Laga Persib Bandung Melawan PSIS Semarang Sore Ini

Perpaduan keduanya menjungkirbalikkan persepsi umum tentang maskulinitas. Yang kita temui dalam film ini adalah lelaki yang manis dan perempuan yang gagah.

Keduanya bergulat dalam satu tarikan napas. Terengah-engah berjuang memahami makna hidup dan pengorbanan. Dan dalam bergulirnya roda takdir itu, tidak ada yang patut disalahkan.

Satu perbuatan berdampak pada perbuatan lainnya. Satu pilihan selalu ada konsekuensinya.

Peran antagonis juga membuat saya terkejut. Iwa K yang dikenal murah senyum, innocent, tiba-tiba berubah menjadi buas. Dan untuk pertama kalinya dalam hidup, saya terpaksa membencinya. Membenci sosoknya dalam film itu.

Baca Juga: Skor Sementara Persib Bandung Melawan PSIS Semarang Liga 1 2022-2022, Imbang

Tidak ada yang hitam-putih dalam film ini. Bahkan ketika membicarakan teroris, ada orang-orang baik yang terjebak di sana. Tidak semuanya binatang. Mereka pernah tersesat, tapi kemudian sadar dan mengambil sikap.

Memang ada banyak pertanyaan menggantung yang tak mungkin terjawab oleh durasi. Dan mungkin baru terbuka dalam sekuelnya nanti. Tapi film ini memang tidak bermaksud berhenti pada satu titik peristiwa.

Kerusuhan di Mako Brimob 2018 itu hanya gambaran. Yang ingin dimunculkan dalam film ini adalah peringatan, bahwa terorisme itu nyata. Ada dan terus bergerak dalam senyap di sekitar kita.

Selama ini propaganda pendukung teroris selalu menyuarakan sebaliknya. Kerusuhan di Mako Brimob misalnya, lima orang menjadi korban kebiadaban mereka. Tapi kabar bohong berkeliaran mengaburkan fakta.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait