Film Sayap Sayap Patah, Tentang Lelaki Manis dan Perempuan yang Gagah
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 13 Agustus 2022 18:18 WIB
Baca Juga: Taisei Marukawa Tuai Pujian Usai Jebol Gawang Persib Bandung di GBLA
Selama ini Denny dikenal sebagai salah satu tokoh yang getol menyuarakan perlawanan terhadap radikalisme dan terorisme. Ia kerap merobohkan simbol-simbol yang dikultuskan oleh mereka. Dan karenanya, dia dijadikan musuh bersama.
Denny membuka topeng simbol-simbol itu. Menunjukkan pada khalayak bahwa mereka itu profan, naif, bahkan bejat. Mereka sama tidak tahunya dengan orang kebanyakan.
Ia sampai pada pertanyaan, apakah manusia itu? Apa yang membuat seseorang bisa berubah menjadi sedemikian buas?
Film ini tidak hendak menghakimi. Tapi memberikan gambaran tentang dua kelompok yang sama-sama meyakini kebenaran. Mereka ada di kubu yang berlainan. Satu dan yang lain saling meniadakan.
Baca Juga: Perseteruan Berlanjut, Gus Samsudin Tuntut Marcel Radhival 100 Miliar jika tidak Segera Minta Maaf
Kebenaran itu sendiri akhirnya menjadi nisbi. Penontonlah yang akan menilai sendiri.
Ada sesuatu yang ganjil dalam film ini. Biasanya karakter patriotik itu digambarkan macho dan kekar. Apalagi tokoh yang diperankan adalah polisi yang biasa menembus malam, bergumul dengan bahaya.
Tapi aktor utama film ini adalah Nicholas Saputra, lelaki yang manis. Seseorang yang ketika kita memandangnya, akan jatuh hati dengan tatapan matanya, dengan kelembutan sikapnya.
Tapi Rudi sengaja mempertemukan dua unsur yang berbahaya. Sebab tokoh perempuan dalam film ini diperankan Ariel Tatum. Seorang gadis tegar, gagah dan terkesan pemberontak.