Salah Kaprah Penyebutan Istilah Habib di Medsos, Istilah Habib Sudah Mengalami Degradasi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 23 Mei 2023 10:10 WIB
Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen bin Smith menyatakan: “Cucu dan keturunan Rasul Muhammad seharusnya mempunyai kewajiban yg lebih banyak dan berat, karena harus melayani masyarakat. Ini yg harus kita junjung tinggi."
Habib Zen menyatakan, nasab Rasul "bukan untuk dihormati atau membuat kasta atau ras, namun semata untuk merunut hubungan saja."
Habib Zen menceritakan secara ringkas dan jelas sejarah para habaib (keturunan Rasulullah) yang hijrah ke Indonesia. Sebagian langsung dari Yaman, ada pula yang dari Yaman, singgah dulu di India (Gujarat) lalu kemudian ke Indonesia.
"Di Rabithah, ada satu bidang yg namanya bidang Nasab", untuk mempelajari dan mengetahui nasab, untuk melihat bagaimana runut hubungannya. Dan menurut beberapa sumber, buku atau data nasab yg kami miliki, adalah yg paling lengkap di dunia.
Baca Juga: Sah, Juventus Dihukum Pengurangan 10 poin dan Terlempar dari Zona Liga Champion
Sehingga banyak para habaib dari berbagai negara seperti Maroko, Oman, Malaysia, Saudi dan lain sebagainya meminta buku tersebut. Bahkan kami punya data yg bisa dipertanggungjawabkan tentang nama-nama asli (Arab) Walisongo.”
Habib Zen juga membuat karya buku "Thariqah Alawiyah." Menurutnya, ada lima pilar yang diajarkan dalam Thariqah Alawiyah, yaitu: ilmu, amal, ikhlas, wira’i (hati-hati), dan takwa. “Jika 5 pilar ini dijalankan, insyaallah bisa baik, baik dalam bernegara, baik dalam berniaga, baik dalam berdakwah, dan lain sebagainya.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya kutinggalkan dua pusaka bagi kalian, Kitab Allah (Al-Qur’an) dan itrahku (Ahlulbait). Keduanya tidak akan terpisah sampai hari kiamat.”
Hadis ini diterima oleh seluruh kaum Muslimin. Ahlulbait adalah sebutan khusus bagi orang-orang tertentu, yang telah ditetapkan secara eksplisit berdasarkan banyak riwayat mutawatir, yang diterima seluruh umat Islam.
Baca Juga: Ingin Diet Namun Terkendala Maag? Ini Tips Menurut Ahli Gizi RS Pakuwon Sumedang