DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Rijalul Aswaja NU: Mulai Ramai Menolak Habib

image
Bahar Smith yang perilakunya bermasalah tetapi mengaku diri Habib (Instagram/Pabarboa)

Kalau kita semua mencintai Nabi Muhammad SAW dan berharap berlimpahnya rahmat bagi umat Muhammad SAW, buka data yang benar, berdebat yang akademis agar semuanya menjadi lurus. Hasil penelitian hanya bisa dibantah atau digugat oleh penelitian lain yang lebih akurat.

Memang banyak sekarang dari pendukung Rabithah Alawiyah yang menjawab balik Kiyai Imad, tetapi isinya cuma bantahan-bantahan murahan yang kalau tidak marah-marah, cengengesan, atau hal bodoh lainnya.

Kalau dijawab dengan hal seperti itu atau sekedar pod cast, mau ribuan tayangan pun, nilainya hanya “nol”, omong kosong. Bikin satu saja penelitian seperti Kiyai Imad, itu sangat jauh lebih bermakna dan penuh ilmu pengetahuan. Itu namanya cerdas.

Baca Juga: Sinopsis Film Logan Lucky: Channing Tatum Beraksi dalam Kejahatan, Kekacauan, dan Keberuntungan Jadi Satu

Malulah sama Nabi Muhammad SAW yang “fathonah”, ‘cerdas’. Saya dukung penuh Rabithah Alawiyah untuk melakukan penelitian. Kalau tidak, penelitian Kiyai Imad adalah “kebenaran” sebelum ada penelitian lain yang menjatuhkannya. Begitu cara kerja ilmu pengetahuan.

Buka dengan jujur, apalagi soal sejarah. Jika sejarah keluarga imigran Yaman kerja sama dengan Belanda, akui saja. Tinggal kita bekerja sama di Negara Indonesia yang telah merdeka ini.

Kalau tidak dijelaskan, ini bakal menjadi bola liar karena menganggap bahwa Wali Songo tidak punya keturunan. Padahal, keturunan wali songo itu menyembunyikan dirinya supaya tidak ditangkap penjajah Belanda.

Itulah salah satu alasan kenapa keturunan wali songo yang juga keturunan Nabi SAW tidak pernah koar-koar soal nasabnya. Mereka semuanya adalah pejuang, pemberontak, prajurit yang melawan penjajahan.

Baca Juga: Segera Uji Coba, Inilah Spesifikasi Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kecepatannya Ditambah!

Jangan sampai ada pikiran di masyarakat kita bahwa ketika keturunan wali songo sedang berperang, keluarga Yaman malah enak-enak kerja sama dengan Belanda untuk meredam perjuangan keturunan wali songo. Itu sangat berbahaya.

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait