Tito Gatsu: Perebutan Dinasti Oligarki Elite Politik dan Akal Akalan Orde Baru
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 16 Mei 2023 16:06 WIB
Namun, terlepas dari prediksi yang mengerikan ini, kariernya belum berakhir. Keluarga datang untuk menyelamatkan, dan dengan bantuan saudara laki-lakinya, pengusaha kaya Hashim Djojohadikusumo, Prabowo kembali tampil luar biasa di bidang politik.
Tahun 2009 menjadi cawapres Megawati yang kalah dalam pemilihan presiden, dan tahun 2014 Prabowo kalah lagi, kali ini sebagai calon presiden.
Pada akhir April tahun itu, partai politik Prabowo sendiri, Gerindra, mendukung keberhasilan kampanye Anies Baswedan yang terpilih sebagai Gubernur Jakarta yang baru. Sebagai imbalan atas dukungannya, Prabowo mengharapkan Anies mendukungnya ketika dia mencalonkan diri sebagai presiden sekali lagi pada 2019.
Setelah hampir 40 tahun, Prabowo rupanya masih terobsesi untuk memenangkan kursi kepresidenan dan hasil pemilu 2019 telah menentukan apakah nasib keluarga Djojohadikusumo telah gagal.
Tetapi dengan berbagai cara merangkul pemerintah melakukan berbagai cara untuk maju kembali di Pilpres 2024, dan yang menarik ternyata Anies sendiri yang memutuskan mencalonkan diri sebagai Presiden.
Sungguh akal-akalan berlapis dan apakah rakyat Indonesia tatap dibuat terlena?
Seperti yang ditunjukkan semua ini, meskipun tidak dapat disangkal bahwa Islam radikal adalah kekuatan yang harus diperhitungkan, hal itu tidak boleh mengaburkan fakta bahwa politik keluarga oligarkis masih memainkan peran yang kuat, bahkan menentukan, dalam pemerintahan.
Salam Damai Persatuan dan Cinta Indonesia
Tito Gatsu.