Iyyas Subiakto: Jokowi Itu Singa, Jadi Dia Tidak Memimpin Anjing
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 14 Mei 2023 14:50 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kita masih fresh mengingat saat Pak Jokowi masuk gelanggang pilpres 2014. Mungkin saat itu para lawan sudah menghitung bahwa manusia yang dikatai plonga plongo itu bukan kelas tikus.
Makanya sampai ada tabloid Obor Rakyat yang sengaja dibuat hanya untuk memfitnah Jokowi.
Hasil fitnahnya keluar bahwa Pak Jokowi anak PKI, anak Cina Singapura, Ibu Sudjiatmi dibilang bukan ibunya Pak Jokowi. Ngeri...
Baca Juga: M Erick Antariksa: Sampai Saat Ini Saya Tak Percaya Prabowo Sudah Berubah
Singa itu diam. Dia membaca yang menyalak itu suara apa. Ternyata naluri dan indranya benar, itu suara anjing yang bukan tandingannya. Menyalak tapi tak menapak.
Memimpin Indonesia itu musuhnya bukan bangsanya, tapi bisa negara tetangga atau negara di dunia yang mengancam Indonesia.
Sekarang semua jadi fakta. Kita diserang negara Eropa karena kebijakan Pak Jokowi bisa membuat mereka merana. Tapi Pak Jokowi akhirnya diakui dunia.
Kebayang kalau Pak Jokowi orang berangasan dan tersinggungan. Akan habis waktunya medeladeni kelas anjing pinggir jalan, yang berak, kencing, makan, di selokan. Menyalak dengan suara parau, padahal dirinya tak pernah bermanfaat untuk hanya membuang rintangan di jalan.
Baca Juga: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Mutasi 18 Perwira Tinggi, Ini Daftarnya
Kita kenal banyak orang jenis ini, kelas kerak pinggir jalan. Entah apa yang dibuatnya, tapi mereka bisa merasa lebih hebat dari Pak Jokowi.