Goenawan Mohamad: Takhayul
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 13 Mei 2023 09:05 WIB
Benarkah Ia menghendaki tertib, pembersihan dan pemurnian, dan kepada-Nya kita tak boleh bicara, seperti yang dikeluhkan oleh sebuah sajak Amir Hamzah, "Engkau ganas, Engkau cemburu"?
Dalam cerita Yourcenar ada sebuah antitesis. Bunda Maria datang ke dusun itu dan berkata kepada Therapion, "Siapa bilang kedamaian ilahi tidak menyentuh para peri, seperti halnya kijang-kijang betina dan kawanan domba?"
Dan perempuan suci itu pun masuk ke dalam gua, menjemput para peri yang tertindas di bawah, dan kembali.
Dari balik jubahnya beterbanganlah ratusan burung layang-layang, penjelmaan baru para peri yang diselamatkan, dimerdekakan.
Setiap kita diam-diam merindukan keajaiban seperti itu. Bukan untuk sebuah pertunjukan kekuatan, tapi semacam pengakuan bahwa ada selalu yang tak terduga, ada yang selamanya tak terkendalikan, dan kita asyik, dan kita terpesona.
Goenawan Mohamad ***