DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Satrio Arismunandar: Konsep Kanon Sastra di AS Dikritik Karena Kurangnya Keragaman dan Inklusivitas

image
Satrio Arismunandar berkomentar tentang kanon sastra Amerika.

Satrio mengungkapkan, gerakan diversifikasi ini mengakui kontribusi kelompok terpinggirkan. Seperti: wanita, orang kulit berwarna, dan anggota komunitas LGBTQ+.

“Akibatnya, banyak penulis kontemporer yang sebelumnya terpinggirkan kini diakui sebagai kontributor penting kanon sastra Amerika. Termasuk penulis seperti Toni Morrison, James Baldwin, Alice Walker, dan Junot Diaz,” tambah Satrio.

Baca Juga: Karir AKBP Achiruddin Hasibuan Hancur, Usai Dipecat, Kini Jadi Tersangka Pembiaran Penganiayaan Ken Admiral

Beberapa karya paling berpengaruh dalam kanon sastra AS yang tradisional termasuk karya penulis Amerika awal, seperti Nathaniel Hawthorne, Edgar Allan Poe, dan Herman Melville, yang dikenal karena kontribusinya terhadap perkembangan Gotik dan Romantisisme Amerika.

Penulis penting lainnya termasuk Mark Twain, Ernest Hemingway, F. Scott Fitzgerald, dan William Faulkner, yang dikenal karena eksplorasi identitas Amerika dan kompleksitas masyarakat modern. ***

Silakan simak berita lain ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Halaman:
1
2

Berita Terkait