DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mengenal Biografi Singkat Ki Hajar Dewantara, Menteri Pendidikan Pertama Indonesia

image
2 Mei diperingati sebagai Hardiknas sebab penghargaan bagi Ki Hajar Dewantara.

Setelah tidak menamatkan pendidikannya, Ki Hajar Dewantara bekerja sebagai penulis dan wartawan di beberapa judul surat kabar.

Ki Hajar Dewantara pernah bekerja untuk surat kabar Sediotomo, Midden Java, De Expres, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara.

Baca Juga: Sel Mewah di Lapas Viral, Wamenkumham Edward Omar Syarif Hiariej Sedang Mendalami

Ki Hajar Dewantara termasuk sebagai pengkritik yang frontal terhadap pemerintah Kolonial Belanda dengan tulisannya yang dipenuhi gagasan yang tajam.

Sehingga sosok Ki Hajar Dewantara memang dikenal sebagai salah satu tokoh pergerakan Indonesia yang perlu diwaspadai.

Salah satu judul tulisan yang pernah dibuat oleh Ki Hajar Dewantara dan membuat Belanda naik darah berjudul “Seandainya aku seorang Belanda".

Baca Juga: Dua Petugas MUI Terluka, Pintu Kaca Hancur, Amirsyah: Jangan Terpancing

Tulisan ini terbit tahun 1913 di surat kabar de Express milik Dr. Douwes Dekker dengan judul asli Als ik een Nederlender was.

Tulisan ini dibuat oleh Ki Hajar Dewantara untuk mengkritik pemerintah Kolonial yang mengumpulkan sumbangan dari Hindia Belanda (Indonesia) untuk perayaan kemerdekaan Belanda dari Prancis.

Selain aktif menulis sebagai wartawan, Ki Hajar Dewantara juga aktif di organisasi Boedi Oetomo pada 1908.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait