DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Pendukung Kubu Anies Goreng Video Lama Ganjar Pranowo Membaca Puisi Karya Gus Mus

image
Tangkapan layar video Ganjar Pranowo membaca puisi karya Gus Mus sapaan akrab dari Mustofa Bisri.

ORBITINDONESIA.COM – Serangan dari pendukung kubu Anies Baswedan kepada Ganjar Pranowo makin menjadi-jadi.

Kali ini pendukung kubu Anies Baswedan menggoreng video lama sewaktu Ganjar Pranowo membaca puisi karya Gus Mus sapaan KH Mustofa Bisri berjudul "Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana".

Kubu pendukung Anies Baswedan menyebarkan video lama Ganjar Pranowo sewaktu membaca puisi di jejaring media sosial whatsapp dengan dibubuhi narasi provokasi:

Baca Juga: Inilah Torehan Prestasi Ganjar Pranowo Selama Menjadi Gubernur Jawa Tengah, Setidaknya Ada 18

“Video Ganjar Pranowo mengolok-olok sara adzan. Ebarkan terus agar rakyat Indonesia tahu siapa sebenarnya identitas Ganjar Pranowo. Biar umat islam paham siapa dia! Janga sampa phobia islam ini semakin menjadi-jadi dan menjamur ke depannya. Semoga rakyat tahu dan paham tentang ini. Agar tidak salah memilih pemimpin lagi.”

Video lama itu sendiri dibaca Ganjar Pranowo tahun 2018 yang mana waktu itu Ganjar Pranowo sedang menjadi calon gubernur Jawa Tengah periode kedua.

Video tersebut waktu itu sempat membuat heboh, dan ada elemen masyarakat yang melaporkan Ganjar Pranowo ke polisi, namun dicabut  begitu mereka tau bahwa puisi yang dibaca Ganjar Pranowo adalah karya ulama besar Nahdlatul Ulama (NU) Gus Mus.

Berikut isi puisi karya Gus Mus berjudul "Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana" yang dibuat tahun 1987:

Kau ini bagaimana...
Kau bilang aku merdeka
Tapi kau memilihkan untukku segalanya

Kau ini bagaimana...
Kau suruh aku berfkir
Aku berfikir kau tuduh aku kafir
Aku harus bagaimana...
Kau suruh aku bergerak
Aku bergerak kau waspadai

Kau bilang jangan banyak tingkah
Aku diam saja kau tuduh aku apatis

Kau ini bagaimana...
Kau suruh aku memegang prinsip
Aku memegang prinsip
Kau tuduh aku kaku

Kau ini bagaimana...
Kau suruh aku toleran
Aku toleran kau tuduh aku plin-plan

Aku harus bagaimana...
Kau suruh aku bekerja
Aku bekerja kau ganggu aku

Kau ini bagaimana
Kau suruh aku taqwa
Tapi khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa

Kau suruh aku mengikutimu
Langkahmu tak jelas arahnya

Aku harus bagaimana
Aku kau suruh menghormati hukum
Kebijaksanaanmu menyepelekannya

Aku kau suruh berdisiplin
Kau mencontohkan yang lain

Kau bilang Tuhan sangat dekat
Kau sendiri memanggil-manggilnya dengan pengeras suara setiap saat

Kau bilang kau suka damai
Kau ajak aku setiap hari bertikai

Aku harus bagaimana
Aku kau suruh membangun
Aku membangun kau merusakkannya

Aku kau suruh menabung
Aku menabung kau menghabiskannya

Kau suruh aku menggarap sawah
Sawahku kau tanami rumah-rumah

Kau bilang aku harus punya rumah
Aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah

Aku harus bagaimana
Aku kau larang berjudi
permainan spekulasimu menjadi-jadi

Aku kau suruh bertanggungjawab
kau sendiri terus berucap Wallahu A'lam Bis Showab

Kau ini bagaimana..
Aku kau suruh jujur
Aku jujur kau tipu aku

Kau suruh aku sabar
Aku sabar kau injak tengkukku

Aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku
Sudah ku pilih kau bertindak sendiri semaumu

Kau bilang kau selalu memikirkanku
Aku sapa saja kau merasa terganggu

Kau ini bagaimana..
Kau bilang bicaralah
Aku bicara kau bilang aku ceriwis

Kau bilang kritiklah
Aku kritik kau marah

Kau bilang carikan alternatifnya
Aku kasih alternative kau bilang jangan mendikte saja

Kau ini bagaimana
Aku bilang terserah kau
Kau tak mau

Aku bilang terserah kita
Kau tak suka

Aku bilang terserah aku
Kau memakiku

Kau ini bagaimana
Atau aku harus bagaimana. ***

Berita Terkait