DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Menko Polhukam Mahfud MD Analogikan Penetapan Tersangka Ferdy Sambo dengan Operasi Sesar

image
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) RI Mahfud MD memberikan penilaian soal pengungkapan pelaku kasus kematian Brigadir J.

Khususnya dalam pelaku utama, keragu-raguan mencungkil FS dari posisi aman dituntaskan Polri dengan baik.

Setelah Irjen, Bintara, Tamtama, dan masyarakat sipil jadi tersangka, Mahfud MD sebut pengusutan lebih lanjut akan dilakukan terhadap 28 polisi lain.

"Karena terjadi di internal Polri, jadi harus hati-hati supaya polrinya selamat. Di situ yang sering saya katakan ada fenomena psikopolitis, psiko-hierarkis juga. Nah itu kan agak sulit kalau tidak melalui operasi Caesar. Kalau tidak ada psikologi barrier, polsek saja pasti bisa (bongkar)," ujar dia dalam konferensi pers, 9 Agustus 2022.

Baca Juga: Isi Lengkap Surat Terbuka Orangtua Bharada E yang Viral di Media Sosial

Mengawal Kasus hingga Konstruksi Hukum Kejaksaan

Pemerintah, kata Mahfud MD serukan semua lapisan mengawal kasus ini hingga konstruksi hukum di kejaksaan, lengkap dengan pendakwaan dan tuntutan yang sungguh-sungguh.

"Saya sebagai menko polhukam sekaligus ketua kompolnas menghimbau supaya kejaksaan dipantau, dan dikawal agar profesional menangani kasus ini. Supaya mudah dalam pengadilan," ucap dia.

Baca Juga: Catat, BLACKPINK Umumkan Jadwal Rilis Album BORN PINK Bulan Depan

Sikap Pemerintah terhadap Keluarga

Kepada keluarga korban, Mahfud MD mengatakan pemerintah turut berbela sungkawa. Dia lantas memohon keluarga agar bersabar dan terus memberi kepercayaan pada lembaga-lembaga hukum.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait