Orbit Indonesia
Tiga Poin Utama Lao Tzu tentang Kehidupan
10 kata mutiara Lao Tzu dan motivasi untuk menikmati hidup
ORBITINDONESIA.COM - Lao Tzu, pendiri Taoisme, percaya pada kehidupan yang harmonis dengan tatanan alam semesta atau Tao.
Taoisme menurut Lao Tzu menyarankan bahwa kehidupan itu seperti sungai, dan seseorang harus belajar melepaskan dan mempercayai aliran kehidupan.
Lao Tzu menyatakan, untuk berada dalam aliran berarti memimpin hidup kita dengan hambatan minimal sambil membuat keputusan yang sadar tentang apa yang akan datang.
Baca Juga: Hancurkan Tottenham 6-1, Newcastle Geser Posisi Manchester United di Klasemen Liga Inggris
Poin 1: Lao Tzu mengajarkan bahwa kita harus melepaskan ego dan identitas palsu kita untuk hidup yang fulfilling. Ego kita cenderung melekat pada label, gelar karir, dan kepemilikan yang menciptakan dinding-dinding pembatas.
Tidaklah bijak jika kita terlalu melekat pada identitas ini, karena mereka bukanlah siapa kita yang sebenarnya.
Taoisme mendorong kita untuk mengejar tujuan kita tetapi tidak membiarkan mereka mendefinisikan kita. Sebaliknya, kita harus fokus pada kesatuan segala hal dan menyelaraskan diri dengan alur alami kehidupan.
Melepaskan ego dan identitas palsu, memungkinkan kita untuk menyingkap lapisan kulit dan menjadi bebas.
Poin 2: Dalam Taoisme, kesederhanaan adalah nilai penting yang mengajarkan kita untuk tidak selalu berusaha menjadi yang pertama atau terbaik. Kita semua adalah bagian dari kesatuan yang lebih besar dan terhubung dengan sumber yang sama, atau Tao.
Bersaing dan menantang orang lain untuk menjadi yang pertama dapat membuat mereka terganggu dan menimbulkan reaksi negatif. Upaya dan perjuangan kita terhadap tujuan sering kali menciptakan rasa nilai internal yang sedikit berhubungan dengan nilai sebenarnya.
Sehingga kita menjadi terlalu fokus pada label dan status.
Berlatih kesederhanaan dapat membuat kita melihat diri sebagai bagian dari kehidupan orang lain dan mencoba membantu mereka tanpa berharap sebaliknya.
Poin 3: Konsep Wu Wei dalam Taoisme mengajarkan tentang menyelaraskan gerakan kita dengan aliran kehidupan yang lebih besar untuk mencapai tindakan tanpa upaya atau non-doing.
Ketika kita ada di dalam "The Zone", kita menjadi satu dengan apa yang kita lakukan, dalam keadaan konsentrasi dan aliran yang mendalam tanpa upaya atau perjuangan yang berlebihan.
Sangat penting bagi kita untuk melepaskan keinginan untuk tergesa-gesa dan melepaskan dorongan-dorongan yang menghalangi kita untuk hadir dalam momen sekarang (nowness, in the present).
"Jika kita menyesuaikan diri dan mengikuti tubuh kita, segala sesuatunya akan terjadi dengan efektif, efisien, dan tanpa upaya yang berlebihan.
Jika kita melawan tubuh kita, itu akan membutuhkan waktu dan energi tambahan untuk menyelesaikan segala sesuatu, dan dalam beberapa kasus, tidak akan ada yang terlaksana, tidak peduli seberapa keras kita berusaha."
Hal-hal yang paling berharga tidak dapat dicapai dengan jalan pintas, dan selalu ada proses yang perlu dilalui yang tidak dapat dipercepat.
Oleh karena itu, adalah kewajiban kita untuk melepaskan dorongan-dorongan kita dan membiarkan alur alami dari kehidupan untuk menjalankan tugasnya.
(Oleh: Monica JR) ***