APAKAH NAMA ANDA TERMASUK: Daftar 30 Nama Bakal Calon Wakil Presiden untuk Ganjar Pranowo
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 24 April 2023 09:25 WIB
Ridwan Kamil. Kang Emil cukup dikenal di publik. Tetapi untuk masyarakat di luar Jawa Barat, pengaruh arsitek ini untuk meraih tambahan suara buat Ganjar masih diragukan.
Muhaimin Iskandar. Sebagai Ketua Umum PKB, diharapkan bisa menarik dukungan dari kalangan santri, khususnya NU. Tetapi Cak Imin masih ada ganjalan kasus, yang rawan dimainkan pihak lawan politik jika ia maju jadi cawapres.
Khofifah Indar Parawansa. Gubernur Jawa Timur ini berlatar belakang NU dan kuat pendukungnya di Jawa Timur. Juga mewakili kaum perempuan Indonesia yang piawai di dunia politik. Tetapi tokoh NU bukan cuma Khofifah.
Baca Juga: Bournemouth vs West Ham United: The Hammers Menang Telak 4-0
Agus Harimurti Yudhoyono. Tak ada peluang. AHY masih muda, tetapi tidak mandiri dan terlalu di bawah bayang-bayang ayahnya SBY. Partai Demokrat juga sedang dilanda perpecahan. Apalagi hubungan Megawati dan SBY sangat buruk.
Ahmad Heryawan. Mantan Gubernur Jawa Barat dua periode ini adalah tokoh PKS, yang awalnya digadang-gadang untuk jadi cawapres Anies Baswedan. PKS adalah antitesis Jokowi dan PDIP, jadi praktis tidak ada peluang.
Yahya Cholil Staquf. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini jelas nyambung visinya dengan Ganjar, Jokowi dan PDIP. Jika jadi cawapres, ia bisa menarik gerbong besar suara massa NU. Tetapi ia sudah menyatakan fokus mengurus NU dan tidak terlibat politik praktis.
Haedar Nashir. Ketua Umum PP Muhammadiyah ini adalah tokoh Islam yang bervisi nasionalis kebangsaan. Jika jadi cawapres, ia berpotensi meraih suara massa Muhammadiyah. Tetapi seperti Yahya Staquf di NU, Haedar Nashir juga sudah menyatakan fokus mengurus Muhammadiyah, tidak terlibat politik praktis.
Baca Juga: Hancurkan Tottenham 6-1, Newcastle Geser Posisi Manchester United di Klasemen Liga Inggris
Zulkifli Hasan. Zulhas adalah Ketua Umum PAN yang bisa bekerja sama dengan Jokowi. Saat ini menjabat Menteri Perdagangan. Bisa dianggap mewakili kalangan Islam dan dekat dengan Muhammadiyah, tetapi peluangnya kecil karena suara PAN di DPR juga kecil.