APAKAH NAMA ANDA TERMASUK: Daftar 30 Nama Bakal Calon Wakil Presiden untuk Ganjar Pranowo
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 24 April 2023 09:25 WIB
Muhamad Mardiono. Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP ini statusnya mirip seperti Zulhas. Bisa dianggap mewakili Islam, tetapi peluangnya kecil karena suara PPP di DPR juga kecil.
Ahmad Syaikhu. Presiden PKS ini tak punya peluang untuk jadi cawapres Ganjar. Karena dia antitesis dengan visi Ganjar, Jokowi, dan PDIP. Apalagi PKS kini ada di Koalisi Perubahan yang menjagokan Anies.
Yusril Ihza Mahendra. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini dikenal sebagai ahli hukum tata negara. Punya pengalaman di pemerintahan sejak zaman Soeharto. Tetapi peluang alumnus HMI ini kecil karena suara PBB di DPR kecil, bahkan jauh lebih kecil dari PAN dan PPP.
Budi Gunawan. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini sukses mendamaikan Jokowi dan Prabowo pasca Pilpres 2019. Cukup cerdas dan punya kedekatan khusus dengan PDIP. Tetapi untuk dijadikan cawapres mungkin tidak memberi tambahan suara buat Ganjar. Sebaiknya tetap di belakang layar.
Moeldoko. Mantan Panglima TNI ini dikenal loyal di kubu Jokowi. Tetapi selama ini tidak begitu jelas prestasinya di pemerintahan. Terakhir namanya mencuat karena terlibat dalam sengketa internal di Partai Demokrat melawan kubu AHY/SBY.
Basuki Tjahaja Purnama. Ahok sudah terbukti bisa bekerja giat ketika menjabat Gubernur DKI. Punya chemistry dengan Jokowi. Tetapi statusnya sebagai mantan terpidana menutup peluang untuk menjadi cawapres. Jangankan cawapres, jadi menteri pun kecil kemungkinannya. Sayang sekali.
Rizal Ramli. Ekonom lulusan AS ini merasa mampu menjadi Presiden. Pernah diberi kesempatan menjabat menteri oleh Presiden Jokowi, tetapi justru bikin ribut dengan menteri-menteri lain di media, bukan di rapat kabinet. Antitesis Jokowi, artinya tak ada peluang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pakai Batik Motif Madura Bertemu Ganjar Pranowo, Maksudnya Apa
Gatot Nurmantyo. Mantan Panglima TNI ini selama menjabat di bawah Jokowi sudah terlihat ambisius dan mau bermain sendiri di luar arahan Presiden. Lalu kini ia gabung ke kelompok oposan yang antitesis Jokowi. Tidak ada peluang sama sekali jadi cawapres.