Carlos Yordan Hasian Johanes dari Sekolah Pahoa Terpadu: Kurangnya Pendampingan Memicu Kenakalan Remaja
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 21 April 2023 18:43 WIB
Seharusnya sebagai pemangku kepentingan sekolah (keluarga, guru, pendidik) bergerak cepat agar dapat menghadapi kemajuan zaman tersebut.
Misalnya kita bisa melihat bagaimana sosial media digunakan untuk membentuk grup menginspirasi tawuran atau membully sesama teman.
Kurangnya pendampingan juga disebabkan karena semakin sibuknya orang tua dan kurang memiliki waktu bersama anak.
Akibatnya anak lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman atau bersama gadgetnya sepanjang hari. Pengaruh negatif dapat dengan mudah masuk dan akhirnya mereka melakukan kenakalan.
OI: Apakah tingkat kenakalan pelajar sudah mencemaskan?
CL: Tentu sudah mencemaskan. Kenakalan remaja belakangan ini memang semakin berkembang pesat dalam arti negatif.
Perkembangan tersebut baik secara kualitas maupun kuantitas.
Kualitas di sini maksudnya mereka melakukan kenakalan yang lebih kreatif dan terkadang diluar dugaan kita sebagai orang dewasa.
Secara Kuantitas maksudnya jumlah anak yang melakukan kenakalan semakin banyak. Kenakalan remaja saat ini bisa dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja, bahkan terkadang kita tidak menyangka jika dilakukan oleh anak yang pintar atau pendiam di sekolah.
OI: Strategi apa yang bisa meredam kenakalan remaja?