Sisanya, Muhaimin Iskandar 0,7 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 0,6 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 0,5 persen, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD 0,4 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 0,3 persen, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 0,3 persen.

“Dalam format ini, masih ada 42,2 persen (responden) yang belum menjawab,” kata Deni, dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Liga Inggris: Aston Villa vs Newcastle United, The Magpies Gagal Raih Kemenangan di Markas Skuad Unai Emery

Dia lanjut menjelaskan Ganjar Pranowo kembali mendapatkan suara terbanyak dalam simulasi pilpres dengan format semi-terbuka.

Dalam format itu, SMRC menyodorkan 30 nama calon kepada para responden, tetapi mereka diperbolehkan memilih tokoh lain.

“Dukungan pada Ganjar semakin besar menjadi 24,3 persen; Prabowo 22,5 persen; Anies 15 persen; Ridwan Kamil 6,8 persen; Erick Thohir 2,8 persen; Mahfud MD 2,8 persen; Sandiaga Uno 2,3 persen; dan nama-nama lain di bawah 2 persen. Masih ada 14,6 persen yang belum menjawab,” kata dia.

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata di Lampung yang Cocok Dikunjungi saat Libur Lebaran Idul Fitri 2023, Dijamin Puas

Kemudian, simulasi pilpres format tertutup, yang artinya responden hanya dapat memilih dari enam nama yang disodorkan oleh SMRC, Ganjar Pranowo kembali menempati urutan teratas dengan perolehan 26,8 persen, dikuti oleh Prabowo 25,4 persen, Anies Baswedan 16,7 persen, Ridwan Kamil 13,8 persen, Mahfud MD 4,1 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen.

“Masih ada 11,1 persen responden yang tidak menyebutkan pilihannya,” kata Deni.

Dia menyampaikan survei SMRC itu berlangsung pada 11–14 April 2023 melibatkan 1.216 responden yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dan memiliki telepon/gawai.