Yusril Ihza Mahendra Khawatir Larangan Pejabat Negara Berbuka Puasa Bersama Jadi Alat Sudutkan Jokowi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 23 Maret 2023 16:32 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Ketua Umum Partai Bulan Bintang dan juga ahli hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra khawatir surat arahan yang melarang pejabat negara berbuka puasa bersama dijadikan alat untuk menyudutkan Presiden.
"Saya khawatir surat tersebut dijadikan sebagai bahan untuk menyudutkan pemerintah dan menuduh Presiden Jokowi anti Islam," tamba Yusril Ihza Mahendra dalam keterangan tertulis yang beredar luas di jejaring media sosial whatsapp group seperti dilihat OrbitIndonesia Kamis 23 Maret 2023.
Yusril Ihza Mahendra menyarankan kepada Presiden Jokowi mengizinkan buka bersama di instansi pemerintah maupun masyarakat selama Ramadhan.
Baca Juga: Viral, Yusril Ihza Mahendara Sarankan Presiden Jokowi agar Tidak Melarang Buka Puasa Bersama
Baca Juga: Lukas Enembe Mogok Minum Obat, Tapi…
Surat yang diteken oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung itu berisi "Arahan (Presiden) terkait Penyelenggaraan Buka Puasa Bersama" menyebut alasan penanganan pandemi di tahap transisi menuju endemi dan diperlukan sikap kehati-hatian, sehingga Presiden memberi arahan "kegiatan Buka Puasa Bersama selama Ramadhan 1444 H agar ditiadakan".
Surat itu ditujukan kepada para Menteri, Jaksa Agung, Kaplori, Pangima TNI, serta badan dan lembaga pemerintah.
Menteri Dalam Negeri diminta untuk menindaklanjuti surat tersebut ke jajaran pemerintah daerah.
Meskipun surat itu ditujukan kepada pejabat pemerintahan, namun larangan buka puasa bersama itu tidak secara tegas menyebutkan hanya berlaku di internal instansi pemerintahan.