Pasalnya dia merasa bahwa pria berambut gondrong tersebut pernah ada di dalam mimpinya.

Hanya saja, Suzume merasa itu sebatas perasaan.

Baca Juga: Terus Dikenang, Beginilah Jasa Besar Ignasius Jonan Ubah Wajah Semrawut Penumpang KRL Jabodetabek Zaman Dahulu

Namun, tidak diduga Souta yang seorang Closer terlebih dahulu menyapa Suzume setelah keduanya hampir berjauhan.

Souta menanyakan apakah Suzume mengetahui tentang sebuah pintu di puing-puing bangunan di sekitar tempat tinggalnya.

Suzume yang mengetahui persis daerah tempat tinggalnya menunjukkan jalan kepada Souta.

Baca Juga: Menyambut Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan, Inilah 5 Manfaat Kesehatan yang Jarang Disadari

Karena penasaran, Suzume yang seorang pelajar SMA mengikuti Souta ke tempat yang dia tunjukkan.

Tidak disangka bahwa keputusan Suzume mengikuti Souta akan menjadi petualangan dirinya untuk mencegah datangnya bencana.

Selama di dalam petualangannya mencari pintu-pintu magis yang harus mereka tutup, Suzume selalu ditemani Souta yang berwujud kursi kayu kesayangan Suzume.