Tarik Ulur Galon Isi Ulang, Antara Isu Kesehatan dan Persaingan Bisnis
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 05 Maret 2023 14:29 WIB
Oleh Iwan Nurdin *
ORBITINDONESIA.COM - Sejak pertengahan 2020, disadari atau tidak, berembus isu yang mempertanyakan keamanan penggunaan galon isi ulang untuk minuman.
Kabar ini sedikit banyak mengusik konsumen pengguna air mineral dari berbagai kalangan, termasuk rumah tangga hingga perkantoran, mengingat kemasan galon isi ulang telah digunakan sebagai kemasan air minum sejak 1983.
Bahkan sampai saat ini galon tersebut merupakan kemasan terbesar atau yang paling banyak digunakan konsumen Indonesia karena selain harganya murah, ketersediaannya pun mudah dan populer.
Baca Juga: Mantan Gubernur Sumatra Barat Azwar Anas Meninggal
Selama sekitar 4 dekade, kemasan galon ukuran 19 liter itu memang sudah banyak digunakan dan diproduksi oleh sebagian besar produsen air minum dalam kemasan dengan berbagai merek.
Kemudian pada 2020, saat pandemi mulai melanda, muncul inovasi produk air minum dalam kemasan merek tertentu yang menggunakan kemasan sekali pakai berbahan plastik PET.
Dalam waktu hanya 2 tahun, air minum dalam kemasan dengan galon sekali pakai, PET, berhasil merebut 8 persen ceruk air minum dalam kemasan yang menggunakan galon. Bahkan pada tahun 2022, industri air itu mampu tumbuh 41 persen sebagaimana yang dicatat oleh Asosiasi Produsen Air Minum Kemasan Nasional (Asparminas).