Tulisan Anak Muda tentang International Minangkabau Literacy Festival
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 28 Februari 2023 08:31 WIB
Saya memang tak mengikuti program IMLF ini hingga selesai, karena begitu padatnya jadwal di Jakarta.
Namun dengan mengikuti acara pembukaan saja, saya tahu bahwa IMLF adalah embrio untuk dapat terus bertahan karena memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
(1) Mempromosikan keanekaragaman dan pemahaman budaya. Dengan menampilkan budaya dan bahasa Minangkabau kepada masyarakat luas, festival ini membantu mendobrak hambatan dan mendorong pemahaman serta apresiasi lintas budaya.
(2) Memberikan manfaat ekonomi dengan menarik wisatawan ke wilayah Sumatra Barat. Pengunjung nasional dan internasional dapat belajar tentang budaya dan tradisi Minangkabau saat menghadiri festival, yang juga dapat menciptakan peluang bagi bisnis dan pengusaha lokal untuk mempromosikan produk dan jasa mereka.
Baca Juga: Fokus ke David, Keluarga Belum Mau Tanggapi Permintaan Maaf Mario Dandy Satriyo
(3) Memberikan kesempatan pendidikan bagi sekolah dan murid-murid lokal. Mereka dapat menghadiri lokakarya penulisan, pembicaraan penulis dan kegiatan sastra lainnya, serta belajar dari penulis dan pendidik yang berpengalaman.
Hal ini dapat menginspirasi generasi muda untuk mengejar minat mereka dalam sastra dan menulis, serta membantu mengembangkan generasi sastrawan berikutnya.
Oh dan satu lagi catatan saya.
Jika festival-festival sastra dan literasi seperti ini diadakan, saya bermimpi agar banyak diskusi dan rencana nyata untuk membuat sastra relevan: bagaimana kita bisa melibatkan para pembaca modern, sastra harus relevan dengan kehidupan dan minat mereka.
Baca Juga: PROFIL LENGKAP Kakek Mario Dandy Mantan Pangdam di Pulau Jawa, Pangkat dan Tugasnya