Tampil Arogan, Senjata Pengemudi Fortuner Ternyata Mainan, Polisi: Belinya di Toko Online
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 13 Februari 2023 20:36 WIB
ORBITINDONESIA - Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya memberikan keterangan tentang aksi arogansi pengemudi Fortuner yang melakukan pengrusakan di Jalan Salemba pada Minggu, 12 Februari 2023.
Polisi juga membenarkan bahwa pengemudi Fortuner yang berinisial GR (24) membawa senjata untuk mengintimidasi pengemudi mobil Honda Brio.
Namun, senjata yang diduga airsoftgun yang digunakan pengemudi Fortuner tersebut dinyatakan replika alias mainan.
Baca Juga: TOK! Putri Candrawati Divonis Pidana 20 Tahun Penjara, Hakim: Hal yang Meringankan Tidak Ada
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Indradi mengatakan pelaku mengakui senjata tersebut merupakan senjata mainan.
GR membeli senjata tersebut di toko online.
"Berdasarkan keterangan tersangka, itu mainan beli di toko online, bonnya sudah perlihatkan," ujar Ade Ary kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, dikutip dari PMJ News, Senin, 13 Februari 2023.
Baca Juga: Putri Candrawathi Divonis 20 Tahun Penjara, Inilah Alasan yang Memberatkan Hukuman
Kendati begitu, Ari menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Intel Polda Metro Jaya untuk memastikan senjata mainan tersebut yang digunakan GR untuk mengancam korban.
"Nanti kami koordinasikan dengan Intelkam Polda," ucapnya.
Selain menyita airsoft gun yang diduga mainan, lanjut Ary, polisi juga menyita benda mirip pedang anggar dan dua unit kendaraan roda empat yang terlibat kasus ini.
Baca Juga: Gempa Turki: Kemenkes Kirim Bantuan Tenaga dan Logistik Medis Ke Turki
"Dalam proses penyidikan kami mengumpulkan alat bukti dan melakukan penyitaan terhadap barang bukti, yakni barang bukti benda mirip senjata api dan barang bukti mirip pedang anggar yang semuanya nanti kami dalami," tuturnya.
"Lalu ada barang bukti mobil yang dirusak, mobil Brio Kuning, itu juga kami lakukan penyitaan. Kami juga lakukan penyitaan dan barang bukti mobil Fortuner Hitam yang diduga dipakai merusak juga. itu kami lakukan penyitaan," sambungnya.***